Bukan Sekadar Laga Uji Coba, Ini Alasan Timnas Indonesia U17 Hadapi Afrika Selatan dan Tajikistan di Medan
- instagram @timnasindonesia
Viva, Banyumas - Timnas U-17 Indonesia dipastikan akan menghadapi dua lawan tangguh, Afrika Selatan dan Tajikistan, dalam ajang Piala Kemerdekaan 2025. Turnamen ini akan digelar di Medan, Sumatera Utara, sekaligus menjadi ajang uji coba penting bagi Garuda Muda jelang Piala Dunia U-17 2025. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pemilihan kedua lawan ini bukan tanpa alasan.
Menurutnya, Afrika Selatan dan Tajikistan adalah peserta resmi Piala Dunia U-17 2025 dengan karakter permainan yang berbeda, sehingga menjadi ujian ideal untuk mematangkan strategi tim. Lawan dari Dua Benua, Karakter Berbeda Afrika Selatan memiliki gaya bermain cepat dengan pressing tinggi khas tim Afrika.
Mereka tergabung di Grup A Piala Dunia U-17 2025 bersama Qatar, Italia, dan Bolivia. Sementara Tajikistan dikenal sebagai tim dengan pertahanan solid dan transisi serangan yang efektif. Mereka berada di Grup I bersama Amerika Serikat, Burkina Faso, dan Republik Ceko.
Dengan menghadapi dua tim ini, pelatih Timnas U-17 bisa mengukur kemampuan pemain menghadapi tipe permainan yang berbeda. Uji coba ini menjadi modal penting untuk menyiapkan skema taktik di ajang bergengsi dunia nanti.
Medan Jadi Tuan Rumah, Hilangkan Kesan Jawa-Sentris Selain pemilihan lawan, Erick Thohir juga menyoroti pemilihan lokasi. Medan dipilih sebagai tuan rumah untuk menghapus kesan Jawa-sentris dalam penyelenggaraan laga timnas.
Menurut Erick yang dilansir dari PSSI, sepak bola Indonesia adalah milik seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya Jawa. Medan dinilai siap menjadi tuan rumah berkat infrastruktur olahraga yang memadai pasca penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun lalu.
Ini juga menjadi momentum mengobati kerinduan masyarakat Sumatera Utara yang sudah puluhan tahun tidak menyaksikan laga internasional secara langsung. Persiapan Menuju Piala Dunia U-17 2025 Piala Kemerdekaan 2025 bukan sekadar turnamen peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, tetapi juga bagian dari program persiapan Timnas U-17 menuju Piala Dunia.