Meski Gagal Lolos Piala Asia, Mochizuki Tetap Dipertahankan PSSI, Alasannya Mengejutkan

Mochizuki diharapkan tetap berperan dalam pembinaan usia muda, memberi masukan strategi, serta membantu adaptasi pelatih baru nantinya. Sementara itu, Timnas Putri Indonesia akan segera menghadapi ajang Piala AFF Putri 2025 yang digelar di Vietnam mulai 6 Agustus mendatang.

Tim akan dipimpin oleh pelatih sementara Joko Susilo, sambil menunggu pelatih kepala definitif. Keputusan mempertahankan Mochizuki ini menuai beragam reaksi.

Sebagian mendukung karena menilai pembinaan pemain memang membutuhkan waktu panjang dan konsistensi, sementara sebagian lainnya mempertanyakan mengapa pelatih yang gagal di kualifikasi tetap diberi posisi strategis.

Terlepas dari pro dan kontra, langkah ini menunjukkan bahwa PSSI tidak hanya fokus pada hasil instan, tetapi juga pada pembangunan jangka panjang sepak bola putri Indonesia. Jika strategi ini berjalan efektif, Timnas Putri berpotensi tampil lebih kompetitif di ajang internasional mendatang.