Ditekel Pemain Arema, Ole Romeny Jalani Operasi dan Absen Panjang Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- instagram @oleromeny
Viva, Banyumas - Cedera serius menimpa striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, usai laga Piala Presiden 2025 melawan Arema FC. Penyerang milik klub Inggris Oxford United ini mengalami cedera parah akibat tekel keras dari pemain Arema, Paulinho Moccelin, yang mengakibatkan dirinya harus menjalani operasi.
Ketua Umum PSSI sekaligus pemegang saham Oxford United, Erick Thohir, membenarkan kondisi sang pemain. Setelah menjalani pemeriksaan dari tim medis Oxford dan konsultasi lebih lanjut dengan tim dokter Timnas Indonesia di Belanda, diputuskan bahwa Romeny akan menjalani tindakan operasi pada Kamis mendatang.
"Proses pemulihan Romeny diperkirakan akan memakan waktu cukup lama," ujar Erick dalam keterangan resmi di Jakarta yang dilansir dari laman Viva.
Absennya Romeny menjadi pukulan berat bagi skuad Garuda yang tengah bersiap menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dengan estimasi waktu pemulihan mencapai beberapa bulan, Romeny hampir dipastikan tidak bisa tampil memperkuat Timnas Indonesia dalam laga FIFA Match Day bulan September mendatang.
Cedera ini juga menjadi ancaman serius bagi performa lini depan timnas, yang selama ini mengandalkan kecepatan dan ketajaman sang penyerang. Erick Thohir menegaskan bahwa kondisi seperti ini adalah bagian dari dinamika sepak bola modern. Ia mengajak publik untuk tetap optimis dan tidak terjebak pada pemikiran negatif.
"Kita harus tetap membangun dan mendukung tim. Tidak boleh pesimis," ujarnya. Terkait kemungkinan pengganti Romeny, Erick menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih. Salah satu nama yang mencuat adalah striker muda Jens Raven, yang sebelumnya tampil mengesankan di ajang U-20.
"Pelatih akan menilai siapa yang layak dan siap mengisi kekosongan," tambah Erick. Kejadian ini juga membuka kembali diskusi tentang pentingnya rotasi dan kedalaman skuad.
Erick menyebut bahwa isu kelelahan pemain sudah menjadi perhatian dalam kompetisi internasional seperti Piala Dunia Antarklub. Menurutnya, tim yang baik harus mampu mengantisipasi risiko cedera melalui manajemen waktu bermain yang bijak.
Selain dampaknya bagi Timnas, cedera ini juga menjadi kerugian besar bagi Oxford United yang kehilangan salah satu pemain kuncinya.
Romeny selama ini menjadi bagian penting dalam strategi lini serang klub Liga Championship tersebut.
Dengan absennya Romeny, Timnas Indonesia harus segera mencari solusi alternatif demi menjaga peluang di kualifikasi Piala Dunia. Dukungan publik dan kesiapan pemain pelapis akan menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan ke depan