Dibanding Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Malaysia Dikritik Eks Pelatih Vietnam
- instagram @malaysia_nt
Viva, Banyumas - Program naturalisasi yang tengah gencar dijalankan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia kembali dikritik karena dinilai belum membuahkan hasil maksimal. Eks pelatih Vietnam U-23, Hoang Anh Tuan, membandingkan upaya Malaysia tersebut dengan langkah serupa yang dilakukan Timnas Indonesia, yang menurutnya lebih berhasil dalam meningkatkan kualitas tim nasional.
Menurut eks pelatih Vietnam itu, para pemain naturalisasi yang dimiliki Malaysia masih berada pada level standar dan belum mampu memberi dampak besar di atas lapangan. Ia secara terang-terangan mengkritik performa mereka yang dianggap tak sebaik pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia, yang terbukti lebih cepat beradaptasi dan memberi kontribusi signifikan dalam permainan.
Ia juga menilai bahwa proyek naturalisasi Malaysia memerlukan evaluasi serius jika ingin menyaingi progres Timnas Indonesia.
Hoang Anh Tuan, eks pelatih Vietnam tersebut, menekankan bahwa strategi mendatangkan pemain asing saja tidak cukup, karena tanpa pemilihan yang tepat dan pembinaan yang matang, mereka tetap akan dikritik dan tidak membawa perubahan berarti bagi Malaysia.
Dikutip dari laman The Tha0 247, Dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Vietnam, Timnas Malaysia menurunkan lima pemain naturalisasi baru, yaitu Rodrigo Holgado, Facundo Garces, Imanol Machuca, Jon Irazabal, dan Joao Figueiredo.
Meski berhasil meraih kemenangan telak 4-0, media Vietnam tetap menyoroti penampilan mereka yang dinilai biasa saja.
Anh Tuan menyatakan bahwa performa para pemain naturalisasi Malaysia belum sebanding dengan naturalisasi Timnas Indonesia, baik dari sisi permainan maupun konsistensi di lapangan.
Media Vietnam menuduh bahwa para pemain naturalisasi Malaysia butuh waktu adaptasi yang lebih lama dan belum mampu menjadi pembeda di lapangan.
Tuduhan ini semakin menguat ketika Hoang Anh Tuan secara langsung membandingkan proses adaptasi pemain Malaysia dengan pemain naturalisasi Timnas Indonesia, yang juga sempat membutuhkan waktu tapi kini menunjukkan perkembangan signifikan.
Ia menyebut bahwa naturalisasi seharusnya bukan hanya soal jumlah pemain asing, tapi juga kualitas dan kemampuan mereka beradaptasi dengan skema permainan tim.
Meskipun telah disetujui FIFA dan AFC, serta sudah mencatat debutnya, para pemain naturalisasi Malaysia tetap dianggap belum selevel pemain asing yang benar-benar bisa mendongkrak performa tim.
Perbandingan dengan Timnas Indonesia semakin mempertegas ekspektasi publik Asia Tenggara terhadap proyek naturalisasi, terutama bagi tim-tim seperti Malaysia yang ingin bersaing di kancah Asia. Kritik dari media Vietnam menjadi pengingat bahwa naturalisasi bukan solusi instan.
Timnas Indonesia yang kini sukses di babak kualifikasi pun melalui proses panjang, termasuk dalam menyeleksi dan memaksimalkan potensi para pemain naturalisasi.
Kini, semua mata tertuju pada langkah selanjutnya FAM dalam membentuk skuad Harimau Malaya yang lebih solid dan kompetitif