Timnas Indonesia Umumkan 27 Pemain, Tapi 3 Bintang di Luar Negeri Tak Masuk! Ada Apa?
- Dok. PSSI
VIVA, Banyumas – Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi dua laga krusial pada bulan Maret 2025.
Skuad Garuda dijadwalkan bertandang ke markas Australia di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025.
Setelah itu, Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025 dalam pertandingan kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setelah beberapa klub mengumumkan pemain mereka yang dipanggil, PSSI secara resmi merilis daftar 27 pemain yang akan membela Timnas Indonesia.
Daftar ini tidak jauh berbeda dari susunan pemain pilihan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, meskipun ada beberapa wajah baru yang turut dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert.
Namun, ada pula beberapa pemain yang justru tidak masuk dalam daftar panggilan meskipun tampil gemilang bersama klubnya di luar negeri.
Setidaknya ada tiga nama yang menjadi sorotan dalam daftar ini.
Elkan Baggott
Elkan Baggott, bek tengah andalan Indonesia yang kini membela Blackpool FC di Inggris, menjadi salah satu pemain yang tidak dipanggil oleh Patrick Kluivert.
Padahal, pemain berusia 21 tahun ini memiliki pengalaman membela Timnas Indonesia dalam berbagai ajang internasional.
Sayangnya, Elkan memilih menolak panggilan Timnas kali ini karena baru pulih dari cedera parah dan ingin lebih fokus mendapatkan menit bermain reguler di klubnya.
Selama jeda FIFA Matchday, Blackpool FC masih tetap bertanding di kompetisi kasta ketiga Liga Inggris.
Sejauh ini, Elkan Baggott telah memainkan 12 pertandingan dengan total 791 menit bermain.
Ia terakhir kali memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi Filipina pada laga grup D putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada 21 November 2023.
Saddil Ramdani
Saddil Ramdani juga menjadi salah satu pemain yang tidak dipanggil oleh Patrick Kluivert.
Pemain berusia 26 tahun ini tampil luar biasa bersama Sabah FC di Liga Malaysia, dengan mencatatkan 14 penampilan dan mencetak lima gol musim ini.
Namun, meskipun performanya apik, tidak ada panggilan resmi yang diterimanya dari Timnas Indonesia.
Sama seperti Elkan Baggott, Saddil terakhir kali membela Timnas Indonesia dalam laga melawan Filipina pada November 2023.
Absennya Saddil dalam daftar panggilan cukup mengejutkan mengingat perannya yang cukup vital dalam beberapa tahun terakhir.
Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam menjadi nama berikutnya yang tidak dipanggil meskipun tampil impresif di luar negeri.
Bek kanan berusia 25 tahun ini sejauh ini telah mengoleksi 48 caps bersama Timnas Indonesia, dengan 47 di antaranya terjadi di era Shin Tae-yong.
Bahkan, ia dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2024.
Saat ini, Asnawi bermain untuk Port FC di Liga Thailand dan menjadi pilihan utama di klubnya.
Ia telah mencatatkan 29 penampilan di semua kompetisi, termasuk enam laga di Liga Champions Asia.
Meskipun memenuhi syarat untuk dipanggil, Asnawi tetap tidak masuk dalam daftar 27 pemain pilihan Patrick Lefford.
Di sisi lain, beberapa wajah baru justru mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia.
Salah satunya adalah Jay Idzes, yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi dan resmi menjadi WNI.
Selain itu, ada pula pemain-pemain seperti Septian Bagaskara dari Dewa United, yang belakangan memang disebut-sebut masuk radar Patrick Kluivert.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa daftar pemain yang dirilis saat ini masih bersifat sementara.
Skuad Garuda masih mungkin mengalami perubahan dengan bertambahnya tiga pemain naturalisasi yang saat ini sedang menjalani proses akhir, yaitu Dion James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan raihan satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan.
Mereka terpaut satu poin dari Australia yang menempati posisi kedua serta 10 poin dari Jepang yang berada di puncak klasemen.
Laga melawan Australia dan Bahrain akan menjadi ujian berat bagi skuad Garuda dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026