Kiprok Honda CB150R Streetfire Cepat Panas? Ini Penyebab dan Solusi Efektif Agar Tetap Awet

Kiprok CB150R Streetfire
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube/Belajar Mekanik Dari Nol

VIVA, BanyumasHonda CB150R Streetfire merupakan motor sport yang cukup populer di kalangan pecinta otomotif di Indonesia.

Honda CB150R Streetfire: Motor Sport Gagah dengan Desain Baru, Full LED, & Panel Digital!

Namun, beberapa pengguna mengalami masalah pada kiprok yang terasa sangat panas, bahkan ketika motor hanya dinyalakan selama beberapa menit.

Masalah ini perlu diperhatikan karena suhu berlebih pada kiprok dapat mempengaruhi durabilitas komponen listrik pada motor.

Rilis di Jepang! Suzuki GSX250R 2025, Motor Sport 250cc Paling Irit? Bisa Tempuh 490 Km Sekali Isi Bensin

Berdasarkan pengalaman pengguna, kiprok Honda CB150R Streetfire bisa mencapai suhu yang sangat tinggi hanya dalam waktu singkat.

"Kiproknya panas ya, nggak dipakai cuma diangetin doang 1 menit sampai 3 menit itu panas minta ampun, bisa mencapai 66 derajat," ungkapnya dikutip dari YouTube/Belajar Mekanik Dari Nol pada Rabu (26/3/2025).

Yamaha FZ-S Fi Hybrid Meluncur! Motor Hybrid 149cc dengan Akselerasi Lebih Halus Ini Dibanderol Rp 27 Jutaan, Worth It?

Jika dibiarkan, suhu bisa terus meningkat hingga 80 derajat atau lebih.

Namun, menariknya, tegangan pengisian masih dalam batas normal di angka 14,7V, sehingga tidak mengalami overcharging.

Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan bahwa penyebab utama panas berlebih ini adalah kualitas koneksi kabel massa yang kurang optimal.

Konektor yang kotor, korosi, atau pemasangan yang kurang rapat dapat menyebabkan hambatan listrik yang berujung pada peningkatan suhu kiprok.

Solusi Mengatasi Kiprok CB150R Streetfire yang Panas

1. Cek dan Bersihkan Kabel Massa

Kabel massa yang kotor atau kendur dapat menyebabkan arus listrik tidak mengalir dengan sempurna, sehingga memicu panas berlebih pada kiprok.

Pastikan skun dan konektor bebas dari kotoran dan korosi. Jika perlu, tambahkan jumper massa untuk memastikan koneksi lebih stabil.

2. Gunakan Kiprok Aftermarket

Beberapa pengguna mencoba mengganti kiprok original dengan kiprok aftermarket seperti merek Pukuyama.

Hasilnya, suhu kiprok hanya mencapai sekitar 39 derajat setelah 3 menit pemakaian, jauh lebih rendah dibandingkan kiprok original yang bisa mencapai 80 derajat.

3. Ubah Jalur Spul ke Dua Fasa

Kiprok standar menggunakan tiga fasa untuk pengisian daya. Dengan mengubahnya menjadi dua fasa, panas yang dihasilkan dapat berkurang tanpa mengganggu performa pengisian ke aki.

Beberapa pengguna melaporkan bahwa metode ini bisa menjaga suhu kiprok tetap stabil di bawah 45 derajat.

Kesimpulan

Kiprok Honda CB150R Streetfire old memang cenderung panas meskipun tidak mengalami overcharging.

Penyebab utamanya adalah koneksi massa yang kurang baik serta desain kiprok bawaan yang menghasilkan panas lebih tinggi.

Untuk menjaga durabilitas kiprok dan menghindari kerusakan dini, pastikan untuk selalu memeriksa koneksi kabel massa, mempertimbangkan penggunaan kiprok aftermarket, atau mengubah jalur spul ke dua fasa agar suhu kiprok tetap terjaga dalam batas aman