3 Mobil Listrik di Bawah Rp200 Juta yang Bikin Ngiler! Mana yang Punya Jarak Tempuh Terjauh dan Fitur Tercanggih?

Test Drive Seres E1
Sumber :
  • Seres Indonesia

VIVA, Banyumas – Persaingan pasar mobil listrik di Indonesia kini memasuki babak baru yang semakin kompetitif. Dahulu identik dengan harga premium, kendaraan bertenaga baterai kini hadir dalam opsi yang lebih bersahabat bagi konsumen Tanah Air.

Debut 25 Robot Polisi Pada Hut Bhayangkara 79 di Monas Bikin Heboh, Tapi Harga Masih Misterius!

Dengan bujet di bawah Rp200 juta, masyarakat sudah bisa memiliki mobil listrik praktis untuk aktivitas harian, tanpa harus mengorbankan efisiensi dan fitur modern.

Dilansir dari Viva Otomotif, berikut beberapa pilihan mobil listrik murah yang layak dipertimbangkan, lengkap dengan kelebihan masing-masing model.

Mulai 1 Juli 2025, Harga Pertamax Naik Lagi: Ini Rincian Lengkap Kenaikan BBM Nonsubsidi

1. Wuling Air ev

Wuling menjadi salah satu pelopor mobil listrik terjangkau melalui model Air ev. Varian Lite Standard Range ditawarkan mulai Rp184 jutaan di Jakarta, dilengkapi baterai 17,3 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 200 km.

Comeback atau Koma Lagi? Suzuki Access 125 Siap Debut di Indonesia, Tapi Akankah Nasibnya Seperti Avenis 125?

Mobil mungil ini menggunakan motor listrik bertenaga 30 kW dengan torsi puncak 110 Nm, cocok untuk kebutuhan perkotaan yang padat.

Jika membutuhkan daya jelajah lebih jauh, varian Long Range hadir dengan baterai 26,7 kWh dan jarak tempuh mencapai 300 km. Harganya pun masih relatif ramah kantong, mulai Rp195 jutaan.

Kelebihan lain adalah fitur voice command berbahasa Indonesia dan konektivitas IoV, yang memudahkan pengendalian kendaraan.

2. DFSK Seres E1

Pabrikan Tiongkok, DFSK, juga ikut meramaikan pasar melalui Seres E1 yang dibanderol Rp189 juta. Model ini hadir dalam dua varian, yakni Standard Range dan Long Range. Varian Standard dilengkapi baterai 13,8 kWh dengan jarak tempuh 180 km.

Sementara Long Range menggunakan baterai 16,8 kWh yang mampu menempuh hingga 220 km.

Keunggulan DFSK terletak pada opsi pengisian daya AC relatif cepat, antara 3,5 hingga 4,5 jam, serta penggerak roda belakang yang menunjang stabilitas.

3. VinFast VF3

VinFast VF3 asal Vietnam menawarkan konsep yang berbeda. Mobil listrik ini hadir bergaya SUV mini mengotak dengan dua tempat duduk, cocok untuk penggunaan personal maupun bisnis.

Meski harga resminya Rp230 juta, cashback Rp35 juta membuat harga promonya turun menjadi Rp195 juta.

VF3 memiliki garansi kendaraan 7 tahun/160.000 km serta garansi baterai 8 tahun tanpa batas kilometer. Pilihan warna premium juga menjadi daya tarik tersendiri.

Semakin terjangkaunya mobil listrik membuka peluang bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Baik Wuling, DFSK, maupun VinFast, masing-masing menawarkan keunggulan kompetitif sesuai kebutuhan. Jika mencari efisiensi jarak tempuh, Wuling Long Range bisa menjadi pilihan.

DFSK Seres E1 cocok bagi yang menginginkan harga ekonomis dengan varian fleksibel. Sementara VinFast VF3 memikat konsumen yang mengutamakan desain dan garansi panjang.