Saingan Berat BYD, Review Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+ Bisa Ngacir 402 km Sekali Cas

Mobil listrik Polytron G3 dan G3+ yang baru saja Meluncur
Sumber :
  • Polytron

VIVA, Banyumas - Persaingan mobil listrik di Indonesia makin panas! Setelah BYD M6 unjuk gigi dengan fitur canggih dan kenyamanan ala mobil keluarga modern, kini giliran merek lokal Polytron yang bikin geger. Yup, Polytron resmi meluncurkan dua varian mobil listrik barunya: G3 dan G3, dan keduanya bisa jadi saingan berat BYD karena harganya lebih ramah di kantong dan performanya nggak kaleng-kaleng—bisa ngacir sampai 402 km dalam sekali cas!

Beli atau Sewa Baterainya? Ini Cara Punya Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+ Anti-Ribet

Dari segi harga, Polytron G3 dibanderol Rp 299 juta, sedangkan G3+ dijual Rp 339 juta dengan skema sewa baterai. 

Selisih 40 jutaan, tapi fitur yang ditawarkan lumayan bikin mikir dua kali. G3+ tampil lebih mewah berkat panoramic sunroof, electronic tailgate, dan pelek 20 inci. 

Intip Interior Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+, Bisa Tempuh Jarak 400 km sekali Cas

Sementara G3 tetap tampil kece dengan pelek 19 inci dan desain modern, walau belum punya sunroof dan bagasi elektrik.

Masuk ke kabin, G3+ jelas unggul berkat setir berlapis kulit, ambient light customizable, dan colokan 220V buat yang suka bawa laptop atau alat elektronik. Ada juga fitur Vehicle to Load (V2L) yang bikin mobil ini bisa jadi power bank raksasa. 

Dapur Pacu Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+

Mobil Listrik BYD Laris Manis di Indonesia, Tapi Kok Di China Justru Gagal Total? Simak Fakta Mengejutkan Ini!

Polytron G3 sejatinya adalah hasil rebadge dari mobil listrik asal Tiongkok, Skyworth K EV. Mobil ini mampu menghasilkan tenaga hingga 201 hp dan torsi maksimum 320 Nm, yang disalurkan ke roda depan. 

Baik G3 maupun G3+ dibekali baterai lithium ferro phosphate (LFP) berkapasitas 51,9 kWh, dengan jangkauan hingga 402 km berdasarkan uji CLTC. 

Urusan pengisian daya juga nggak ribet karena sudah mendukung fast charging, di mana pengisian dari 20% ke 70% hanya butuh waktu kurang dari 35 menit.

Tapi tenang, kedua model tetap punya layar infotainment touchscreen, Android Auto & Apple CarPlay, plus audio dari speaker premium XBR khas Polytron yang bikin perjalanan makin asik.

Soal keamanan dan asistensi, G3 dan G3+ sama-sama dilengkapi teknologi ADAS Level 2—mulai dari adaptive cruise control, lane keeping assist, sampai auto parking assistant. 

Jadi nggak cuma gaya, tapi juga aman dan nyaman buat jalan jauh maupun macet-macetan di kota.

TKD hingga 40%

Menariknya lagi, Polytron G3 dan G3+ sudah dirakit secara lokal di Indonesia, dengan kandungan lokal (TKDN) mencapai 40 persen. Ini jadi bukti bahwa industri otomotif nasional siap bersaing dalam produksi kendaraan listrik berkualitas. Seperti yang disampaikan oleh Agus, langkah ini menunjukkan kemajuan signifikan dari kemampuan manufaktur dalam negeri dan kontribusi nyata terhadap target net zero emission 2060.

Bandingkan dengan BYD M6

Kalau dibandingkan BYD M6 yang harganya bisa tembus Rp 400 juta ke atas, G3 dan G3+ ini bisa dibilang opsi hemat tapi tetap premium. M6 memang punya fitur seperti ventilated seat, captain seat, dan baterai gede 71,8 kWh dengan jangkauan 530 km. Tapi, performa G3 dan G3+ dengan jangkauan 402 km per charge udah cukup banget buat kebutuhan harian sampai road trip tipis-tipis.