Api Lahap Kandang Ayam di Sragen, 4.200 Anak Ayam Mati Terpanggang, Warga Sigap Evakuasi Lansia dari Rumah Sekitar
- Mahfira Putri/tvOne
Tragedi kebakaran di Sragen meludeskan kandang ayam berisi ribuan anak ayam. Rumah lansia nyaris terdampak, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
VIVA, Banyumas – Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam di Dukuh Grasak, Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, pada Senin (29/9/2025) malam.
Insiden ini menghanguskan sekitar 4.200 anak ayam berusia tujuh hari yang berada di dalam kandang.
Kandang berukuran 8×30 meter tersebut milik Ari Setyayunianto (39), warga setempat. Dugaan awal menyebutkan api berasal dari kompor pemanas yang digunakan untuk menghangatkan ribuan anak ayam.
Wakapolsek Kalijambe Polres Sragen, Iptu Sumardi, menuturkan kebutuhan pemanas memang sangat penting bagi ayam yang masih berusia dini.
"Iya ini kebakaran kandang ayam, termasuk anak ayam karena masih 7 hari. Sehingga ayam memerlukan penghangat untuk menghangatkan ayam itu sendiri," kata Sumardi, dilansir dari VIVA.co.id, Selasa (30/9/2025).
Sumardi menambahkan, kondisi bangunan kandang yang semi permanen membuat api dengan cepat merambat ke seluruh bagian bangunan.
"Ini bangunan semi permanen karena di atas genteng, bawahnya kayu. Di dalamnya ada sekitar 4.200 ekor ayam, semua habis terbakar," imbuhnya.
Cuaca hujan yang mengguyur Sragen sejak sore turut memperburuk keadaan. Suhu yang dingin membuat kebutuhan pemanas meningkat, sehingga kompor pemanas bekerja lebih keras. Api yang diduga berasal dari pemanas tersebut akhirnya membakar habis seluruh kandang.
Petugas pemadam kebakaran bersama BPBD Sragen dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung lebih dari satu jam.
Namun, upaya tersebut sempat terkendala karena sumber air berjarak cukup jauh dari lokasi kebakaran.
Ketua RT 06 Dukuh Grasak, Giyanto, mengatakan kobaran api sempat membuat warga panik, terlebih lokasi kandang dekat dengan area permukiman.
"Ya panik, karena ada api ada yang kena rumah warga. Warga akhirnya cuma memadamkan api yang kena rumah sebelahnya," kata Giyanto.
Sebuah rumah milik seorang lansia dilaporkan sempat terdampak api. Beruntung, warga sigap mengevakuasi penghuni rumah ke tempat aman sebelum kobaran api semakin membesar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil yang dialami pemilik kandang diperkirakan mencapai Rp300–400 juta.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait penyebab pasti kebakaran.