Rumah Warga Nyaris Ludes Terbakar, Polisi Curigai Ada Unsur Kesengajaan Temukan Botol Pertamax dan Motor Misterius
- Polres Pekalongan
Kebakaran rumah di Pekalongan nyaris habiskan bangunan. Polisi curigai unsur kesengajaan usai temukan botol pertamax dan motor misterius di dekat lokasi kejadian
Viva, Banyumas - Kasus kebakaran rumah warga di Dukuh Smeda, Desa Tajur, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kini menjadi sorotan.
Peristiwa yang terjadi Sabtu (28/9/2025) dini hari itu hampir saja meluluhlantakkan rumah milik Taryono (62).
Beruntung, api berhasil dipadamkan warga sebelum merambat ke seluruh bangunan. Kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban, Dwi Indarwati (41), yang melihat kobaran api sudah menyala di bagian teras rumah korban.
Ia lantas berteriak meminta pertolongan hingga warga berdatangan membantu. Dengan alat seadanya, api akhirnya berhasil dijinakkan meski sempat menimbulkan kepanikan.
Namun, yang membuat kasus ini menarik perhatian adalah temuan polisi di lokasi kejadian.
Kapolres Pekalongan menyebut ada indikasi kuat kebakaran dipicu oleh unsur kesengajaan.
Polisi menemukan sisa bahan bakar jenis pertamax yang disimpan dalam botol minuman bekas.
Selain itu, sebuah sepeda motor juga ditemukan ditinggalkan di area sawah sekitar 600 meter dari rumah korban.
Dugaan bahwa kebakaran ini adalah tindakan pembakaran disengaja semakin kuat. Saat ini, Tim Inafis Polres Pekalongan sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti tambahan.
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk tetangga korban, untuk menggali informasi lebih detail.
Kapolres menegaskan, pihaknya akan menelusuri asal-usul motor misterius yang ditemukan di sawah.
Identitas pemilik motor diharapkan bisa menjadi kunci untuk membuka tabir pelaku pembakaran.
“Kami tidak ingin berspekulasi, namun bukti awal mengarah pada adanya indikasi kesengajaan,” ujarnya dikutip dari laman Instagram Polres Pekalongan.
Kasus ini juga menjadi pengingat penting bagi warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan.
Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan aktivitas mencurigakan, khususnya di malam hari.
Tindakan cepat warga bisa membantu mencegah terulangnya peristiwa serupa. Hingga kini, penyelidikan masih terus berlanjut.
Polres Pekalongan berkomitmen mengungkap pelaku di balik dugaan pembakaran tersebut. Publik pun berharap kasus ini segera mendapat titik terang, mengingat aksi semacam ini sangat meresahkan dan berpotensi membahayakan nyawa.
Peristiwa di Pekalongan ini sekaligus menegaskan pentingnya kerjasama antara aparat penegak hukum dan masyarakat.
Dengan kewaspadaan bersama, aksi kriminal seperti dugaan pembakaran dapat dicegah sebelum menimbulkan kerugian besar