Pembangunan RSNU Kendal Terus Jalan, Kekurangan Dana Rp200 Juta Siap Ditutup
- pexel @pixabay
Pembangunan RSNU Kendal capai 80 persen. Meski kekurangan dana Rp200 juta, panitia optimistis target rampung 2026 dan rumah sakit bisa beroperasi pada 2027
Viva, Banyumas - Pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kendal terus menunjukkan progres positif. Hingga akhir September 2025, proyek ini telah mencapai 70–80 persen, dengan fokus utama pada penyelesaian atap beton tahap kedua.
Ketua Pembangunan RSNU Kendal, Sugiono, menegaskan bahwa proyek tidak pernah mengalami penghentian.
Menurutnya, kesan mandek yang sempat muncul di masyarakat terjadi karena adanya proses teknis yang memang membutuhkan waktu.
“Pekerjaan seolah-olah berhenti karena harus menunggu umur beton minimal satu bulan agar kuat. Hal ini sering disalahpahami sebagai berhenti oleh pihak yang kurang memahami teknis,” jelas Sugiono dilansir dari laman NU Kendal.
Saat ini, target utama panitia pembangunan adalah menuntaskan pengecoran atap. Dari kebutuhan total Rp500 juta untuk pekerjaan atap, RSNU sudah memiliki dana tunai Rp300 juta.
Kekurangan Rp200 juta diyakini bisa tertutupi hingga akhir tahun ini.
“Insya Allah di akhir 2025 pekerjaan atap dan beberapa finishing sudah berjalan. Targetnya pembangunan selesai pada 2026, dan RSNU bisa operasional pada 2027,” imbuh Sugiono penuh optimisme.
Pembangunan RSNU Kendal sendiri telah lama dinantikan masyarakat, khususnya warga Nahdliyin di wilayah Jawa Tengah.
Kehadiran rumah sakit ini diharapkan mampu memperkuat akses layanan kesehatan yang lebih luas, berkualitas, sekaligus terjangkau.
Selain itu, RSNU juga diproyeksikan menjadi rumah sakit modern dengan standar pelayanan Islami yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
Tidak hanya menghadirkan fasilitas kesehatan umum, tetapi juga mendukung program sosial dan dakwah yang sejalan dengan visi Nahdlatul Ulama.
Dukungan masyarakat menjadi salah satu faktor penting dalam percepatan pembangunan.
Sugiono menegaskan, partisipasi donatur baik individu, lembaga, maupun organisasi akan menjadi modal utama mewujudkan target rampungnya RSNU Kendal sesuai rencana.
“Semangat kebersamaan dan gotong royong dari warga NU maupun masyarakat luas menjadi penyemangat kami. Dengan doa dan dukungan bersama, Insya Allah semua target bisa tercapai,” tuturnya.
Dengan progres yang terus berjalan, pembangunan RSNU Kendal menandai langkah nyata NU dalam memperkuat sektor kesehatan di daerah.
Jika semua berjalan sesuai rencana, 2027 mendatang masyarakat Kendal sudah bisa menikmati layanan rumah sakit baru yang modern, Islami, dan profesional.
Pembangunan RSNU Kendal capai 80 persen. Meski kekurangan dana Rp200 juta, panitia optimistis target rampung 2026 dan rumah sakit bisa beroperasi pada 2027