Dijuluki Kerongkongan Emas, Pramono Anung Ungkap Jadi Penengah Konflik Mega, SBY, Jokowi, hingga Prabowo
- instagram @pramonoanungw
Ia bahkan kerap hadir dalam acara resmi yang dipimpin Wakil Gubernur untuk menunjukkan sikap inklusif.
“Berkali-kali, kalau Wagub jadi inspektur di suatu acara, saya hadir berdiri. Karena saya pikir semua orang harus mendapat porsi yang baik. Bahkan memutuskan saya tidak pernah sendiri, selalu saya libatkan Pak Wagub,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Pramono menyampaikan pesan penting bagi generasi muda yang ingin berkiprah di dunia politik. Menurutnya, kemampuan membangun komunikasi yang sehat dan menjaga integritas adalah kunci untuk meraih kepercayaan publik.
“Banyak orang baru ngomong saja sudah ingin berantem. Apalagi di televisi, banyak yang debat capek-capek. Saya pilihannya merangkul semua,” ucapnya.
Julukan “kerongkongan emas” menjadi bukti bahwa gaya komunikasi yang penuh empati mampu menjadi jembatan di tengah perbedaan. Bagi Pramono, politik bukan soal adu keras suara, melainkan tentang merawat hubungan dan mencari titik temu.