Naik Penyidikan! Kasus KDRT Ustadz Evie Effendi Kini Kian Serius Anak Kandung Jadi Korban

Kasus KDRT Ustaz Evie naik penyidikan
Sumber :
  • instagram @evieeffendie

Kasus dugaan KDRT Ustaz Evie Effendi asal Bandung naik ke tahap penyidikan. Polisi sudah memeriksa korban dan saksi, serta menyiapkan pemeriksaan pelaku pekan depan

Bongkar Aib Kiai MR Bekasi, Korban Ungkap Dipaksa Kirim Video Asusila Demi Uang Jajan

Viva, Banyumas - Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyeret ustaz kondang asal Bandung, Evie Effendi, kini memasuki babak baru.

Kepolisian resmi menaikkan status perkara ini dari penyelidikan ke penyidikan setelah melakukan pemeriksaan terhadap korban serta sejumlah saksi kunci.

KLB Keracunan Massal MBG di Bandung Barat: 364 Korban, Dapur Sekolah Jadi Sorotan

Pada Kamis, 25 September 2025, korban yang merupakan anak kandung Evie Effendi hadir memenuhi panggilan penyidik di Satreskrim Polrestabes Bandung.

Korban didampingi kuasa hukumnya, Rio Damas Putra, serta pihak keluarga. Pemeriksaan berlangsung sekitar satu setengah jam dengan 25 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.

Penemuan Korban Longsor Tambang PT Freeport Kondisi Meninggal, Salah Satunya Warga Cilacap

“Alhamdulillah, pemeriksaan berjalan lancar. Fokus utamanya pada korban, dengan kurang lebih 25 pertanyaan dari pihak penyidik,” ungkap Rio usai pemeriksaan dikutip dari Viva.

Selain korban, penyidik juga memeriksa dua saksi lain, yakni ibu kandung korban dan kakaknya. Keterangan para saksi dianggap penting untuk memperkuat kronologi dugaan kekerasan yang terjadi.

Dalam kesempatan yang sama, pihak korban menyerahkan sejumlah barang bukti.

Di antaranya adalah pakaian yang dikenakan korban saat peristiwa dugaan KDRT berlangsung. Barang bukti ini diyakini bisa membantu penyidik dalam mengungkap fakta hukum yang sesungguhnya.

“Pakaian yang melekat pada korban saat kejadian telah diserahkan sebagai barang bukti,” jelas Rio.

Tidak berhenti di situ, penyidik juga berencana memanggil saksi tambahan, termasuk tetangga yang diduga menyaksikan langsung peristiwa tersebut.

Langkah ini dilakukan agar konstruksi perkara semakin jelas dan komprehensif. Sementara itu, terduga pelaku, Ustaz Evie Effendi, dijadwalkan akan diperiksa pada pekan depan.

Pemeriksaan terhadap pelaku akan menjadi titik krusial dalam menentukan langkah hukum berikutnya.

“Informasi dari penyidik, minggu depan giliran terlapor yang akan diperiksa,” tambah Rio. Sebagai kuasa hukum, Rio menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal jalannya kasus hingga tuntas.

Ia berharap proses hukum ini bisa memberikan rasa keadilan kepada korban dan keluarganya.

“Harapan kami, tegakkan hukum seadil-adilnya. Korban berhak mendapatkan perlindungan dan keadilan penuh,” pungkasnya