Rocky Gerung: Penunjukan Qodari Jadi KSP oleh Prabowo Adalah Keputusan Ngaco dan Duri di Pemerintahan Prabowo

Rocky Gerung kritik Qodari jadi KSP
Sumber :
  • instagram @rocky.gerungofficial

Rocky Gerung kritik tajam Prabowo Subianto atas penunjukan M Qodari sebagai Kepala KSP. Disebut keputusan ngaco dan dinilai menciderai demokrasi Indonesia

Tudingan Kontroversial Ultras Malaya, Prabowo Diduga Terlibat Sanksi FIFA ke FAM

Viva, Banyumas - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dalam reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid III pada 17 September 2025.

Namun, langkah ini menuai kritik tajam dari pengamat politik Rocky Gerung, yang menyebut penunjukan tersebut sebagai keputusan “ngaco”. Menurut Rocky, pengangkatan Qodari justru memperlihatkan inkonsistensi Presiden Prabowo dalam merespons tuntutan publik.

Dijuluki Kerongkongan Emas, Pramono Anung Ungkap Jadi Penengah Konflik Mega, SBY, Jokowi, hingga Prabowo

Dalam pandangannya, Qodari bukanlah sosok yang tepat untuk memimpin KSP karena rekam jejaknya pernah mencetuskan ide tiga periode presiden yang dianggap mencederai demokrasi di Indonesia.

“Pak Prabowo ingin meng-address tuntutan publik, tapi caranya salah. Mengangkat Qodari justru menimbulkan kesan negatif,” ujar Rocky dikutip dari akun Youtube Mahfud MDa.

Meski Ada Kasus Keracunan, Prabowo Klaim Program MBG Berhasil 99,99 Persen

Qodari sebelumnya dikenal sebagai pencetus wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi hingga tiga periode. Ide tersebut sempat menuai gelombang kritik karena dianggap melawan semangat konstitusi yang membatasi jabatan presiden hanya dua periode.

Rocky menegaskan, jejak pemikiran itu cukup untuk membuktikan Qodari tidak pantas menduduki jabatan penting seperti Kepala KSP.

Halaman Selanjutnya
img_title