Ancaman Satwa Liar di Merbabu Merapi, Petani Minta Solusi dari Pemprov Jateng

Petani Jateng sampaikan aspirasi di Hari Tani Nasional
Sumber :
  • Pemprov Jateng

Petani di sekitar Merbabu-Merapi resah akibat satwa liar yang merusak tanaman. Dalam audiensi Hari Tani Nasional, mereka minta Pemprov Jateng hadir dengan solusi nyata

GIIAS Semarang 2025: Tiket Murah, Shuttle Gratis, hingga Insentif Pajak, Apa Lagi yang Ditawarkan?

Viva, Banyumas - Peringatan Hari Tani Nasional 2025 di Jawa Tengah menjadi momentum penting bagi para petani untuk menyuarakan persoalan yang mereka hadapi. Salah satu masalah yang menonjol adalah konflik dengan satwa liar di kawasan Gunung Merbabu dan Merapi.

Dalam audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, pada Rabu (24/9/2025), sejumlah petani menyampaikan keluhan bahwa monyet ekor panjang kerap turun dari hutan dan merusak tanaman mereka. Kondisi ini menimbulkan kerugian besar karena tanaman yang menjadi sumber penghidupan tidak bisa dipanen sesuai harapan.

Bupati Magelang dan Gubernur Jateng Tinjau Panen Cabai: Terungkap Dampak Bantuan CSR Rp 100 Juta untuk Petani

Koordinator Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Wilayah Jateng-DIY, Purwanto, menegaskan bahwa selain permasalahan lahan dan reforma agraria, persoalan konflik petani dengan satwa juga perlu perhatian serius.

Menurutnya, kerugian akibat gangguan satwa bisa mengurangi produktivitas pertanian, bahkan membuat petani enggan menggarap lahan di sekitar kawasan hutan.

Tak Gentar Meski Harga Sayuran Anjlok, Petani Lereng Sumbing Magelang Raup Untung dari Daun Loncang

“Satwa liar memang bagian dari ekosistem. Namun, perlu ada langkah mitigasi agar petani tidak selalu menjadi korban. Pemerintah daerah harus hadir dengan solusi konkret,” ungkapnya dalam audiensi dengan Sekda Jateng pada 24 September 2025.

Sekda Jateng, Sumarno, menerima semua aspirasi tersebut dan berjanji akan meneruskan kepada pihak terkait, termasuk Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng, Perhutani, hingga Balai Taman Nasional. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan petani dan kelestarian satwa.

Halaman Selanjutnya
img_title