Menuju 2027, Pemerintah Targetkan Guru SD Kuasai Bahasa Inggris Standar Internasional
- pexel @Andrea Piacquadio
Kemdikdasmen targetkan guru SD kuasai bahasa Inggris standar internasional pada 2027 lewat program EF SET yang mengukur kemahiran berbasis CEFR
Viva, Banyumas - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) terus mendorong peningkatan kompetensi guru sekolah dasar (SD), khususnya dalam penguasaan bahasa Inggris. Melalui Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Kemdikdasmen menjalin kerja sama strategis dengan PT Inggris Prima Raya dan Efekta, penyedia tes kemahiran bahasa Inggris berbasis standar internasional.
Kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Direktur Guru Pendidikan Dasar, Rachmadi Widdiharto, Vice President EF Asia, Vincent Leow, serta Operations Director EF Elekta Indonesia, Fanno Hendriawan. Penandatanganan tersebut menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Indonesia.
Dikutip dari laman Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Pada tahap awal, sebanyak 323 calon fasilitator telah mengikuti uji kemahiran bahasa Inggris menggunakan EF Standard English Test (EF SET) pada September 2025.
EF SET sendiri merupakan tes bahasa Inggris berbasis standar internasional CEFR (Common European Framework of Reference for Languages), yang diakui luas di dunia pendidikan dan dapat diakses secara gratis.
Tahap berikutnya, pemerintah menargetkan 50.000 guru SD mengikuti tes serupa di tahun pertama implementasi program. Angka ini akan terus bertambah hingga 2027, seiring dengan target besar pemerintah agar para guru SD di seluruh Indonesia memiliki kompetensi bahasa Inggris setara standar internasional.
Direktur Guru Pendidikan Dasar, Rachmadi Widdiharto, menegaskan pentingnya kemampuan bahasa Inggris bagi para guru.
Rachmad mengatakan Kompetensi bahasa Inggris bukan sekadar keterampilan tambahan, melainkan kebutuhan untuk mendukung transformasi pendidikan yang lebih maju dan relevan dengan perkembangan global.
Sementara itu, Vice President EF Asia, Vincent Leow, menyampaikan bahwa Efekta telah membantu lebih dari 24 juta pembelajar bahasa di seluruh dunia, termasuk siswa sekolah, mahasiswa, hingga karyawan perusahaan multinasional.
Kolaborasi dengan pemerintah Indonesia diharapkan dapat memperluas akses bagi guru-guru di Tanah Air untuk meningkatkan kemahiran bahasa Inggris mereka. Program ini disambut positif oleh para pendidik.
Sejumlah guru menilai tes EF SET memberi gambaran objektif mengenai kemampuan bahasa Inggris mereka, sekaligus menjadi motivasi untuk terus belajar. Dengan dukungan teknologi, hasil tes dapat diakses secara cepat dan akurat sehingga memudahkan pemetaan kompetensi guru di seluruh Indonesia.
Kemdikdasmen optimis, target 2027 bukan hal mustahil. Dengan sistematisasi pelatihan dan evaluasi yang berkelanjutan, pemerintah berharap para guru SD Indonesia dapat bersaing di level internasional sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas