Menkeu Purbaya Siap Alihkan Anggaran MBG ke Bayar Utang, BGN Balas Santai: Kami Tahu Apa yang Harus Dilakukan
- Instagram @agung_cincau_pakde
Lebih jauh, Dadan mengungkapkan bahwa BGN bahkan memprediksi kebutuhan tambahan dana hingga Rp50 triliun untuk memperluas jangkauan program.
"Pak Presiden sudah membuat stand by Rp100 triliun, jadi kami tidak risau yang begitu-begitu karena kami tahu apa yang harus kami lakukan," tambahnya.
Menurut Dadan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menjadi pilar utama dalam menyerap anggaran MBG.
Unit ini berperan sebagai penggerak program melalui penyediaan makanan dan minuman, baik lewat katering, restoran, kafe, maupun usaha boga lainnya.
"Program ini anchor atau penggerak utamanya yang bekerja di makanan dan minuman, mereka bergerak di boga, katering, restoran, kafe, itu anchor-nya Program MBG, maka sebagian besar (dana) terserap di sana," kata Dadan.
Untuk memastikan transparansi, BGN menerapkan sistem verifikasi mitra berbasis portal mitra.bgn.go.id. Proses ini dilakukan secara kolektif dan profesional agar tidak terjadi penyalahgunaan.
"Memang setelah kegiatan berjalan kami melihat ada beberapa pemilik yang memang kami identifikasi, seperti orang-orang yang memang sudah kita kenal, tetapi pada proses verifikasi kami tidak melihat itu, karena kami verifikasi berbasis portal, kemudian yang verifikasi juga sekian banyak orang, sehingga berbasis kelengkapan. Jadi itu sudah dilakukan secara profesional," tegasnya.