Diduga Pakai Ilmu Gendam, Pelaku Beat Putih Tipu Karyawan Pinkys Store Purbalingga Saat Tukar Uang

Ilustrasi Pelaku tukar uang tipu karyawan Pinkys Store
Sumber :
  • Pexel @kuncheek

Penipuan di Pinkys Store hebohkan warga. Pelaku tukar uang Rp 2,95 juta padahal hanya Rp 700 ribu. Karyawan dibuat bingung seperti dihipnotis, lalu pelaku kabur dengan Beat putih

Apel Pagi di SMAN 1 Bobotsari, Wabup Dimas Tegaskan Bijak Bersosmed dan Jauhi Pergaulan Tak Sehat

Viva, Banyumas - Kasus penipuan dengan modus tukar uang kembali terjadi dan menghebohkan warga. Kali ini, insiden menimpa sebuah toko ritel bernama Pinkys Store pada Sabtu (20/9/2025). Dalam laporan warga, pelaku menggunakan trik licik hingga membuat karyawan seolah tak berdaya dan kebingungan.

Dikutip dari video yang beredar salah satunya di akun Instagram @infopurbalingga.id, Pelaku datang ke toko dengan membawa tumpukan uang receh. Ia bermaksud menukarkan uang tersebut dengan total nominal Rp 2.950.000.

Resmikan SPPG Blater Purbalingga, Bupati Fahmi Tegaskan Dapur MBG Gunakan Bahan Baku Lokal

Namun setelah dihitung lebih cermat, ternyata jumlah sebenarnya hanya sekitar Rp 700 ribu. Anehnya, saat transaksi berlangsung, karyawan yang melayani pelaku merasa seperti kehilangan fokus.

Kondisi ini membuat dugaan kuat bahwa pelaku menggunakan ilmu gendam atau hipnotis, sebuah modus yang kerap dipakai untuk melancarkan penipuan. Setelah berhasil menjalankan aksinya, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat putih tanpa plat nomor.

Resmikan Dapur MBG di Blater, Bupati Fahmi Harapkan Jaringan Dapur Sehat di Purbalingga Segera Menyusul

Ciri ini menjadi perhatian warga sekaligus bukti awal yang diharapkan bisa membantu aparat kepolisian melacak pelaku. Beberapa saksi mata di sekitar lokasi juga mengaku melihat pelaku keluar tergesa-gesa.

Namun, karena kejadian berlangsung cepat, mereka tidak sempat menghentikan aksinya. Kasus ini segera viral di media sosial setelah laporan warga menyebar. Banyak netizen mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap modus serupa, terutama di toko, warung, maupun minimarket.

Halaman Selanjutnya
img_title