Wamenkes Dante Buka Suara Soal Isu Keracunan Program MBG: Bisa Saja Alergi
- instagram @dante.harbuwono
Wamenkes Dante menegaskan dugaan keracunan program MBG masih diteliti. Sebagian kasus bisa jadi alergi, bukan kontaminasi. Pemerintah pastikan standar kebersihan dapur tetap ketat
Viva, Banyumas - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menanggapi maraknya laporan dugaan keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah. Ia menegaskan, temuan tersebut masih dalam tahap investigasi dan belum dapat dipastikan benar-benar keracunan.
“Di beberapa tempat sudah diidentifikasi oleh Kepolisian mengenai keracunan kasus MBG. Kita tunggu hasilnya. Tapi biasanya sih agak sumir, dibilang keracunan tapi sebenarnya alergi. Kadang-kadang juga begitu,” kata Dante usai meninjau layanan kesehatan di Puskesmas Teras dan program MBG di SMPN 1 Teras, Boyolali, Jumat (19/9/2025) dikutip dari wonosobozone.
Program MBG merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan gizi anak sekolah melalui penyediaan makanan sehat secara gratis. Dante menegaskan bahwa pemerintah terus memastikan standar kebersihan di dapur penyedia makanan atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Di Boyolali tidak ada kasus keracunan. Tadi saya tanya ke Pak Bupati dan juga ke pengelola dapur, tidak ditemukan masalah kebersihan,” ujarnya.
Menurut Dante, sebagian kasus yang ramai diberitakan kemungkinan disebabkan alergi pada siswa terhadap bahan tertentu, bukan kontaminasi makanan. Namun, pemerintah tetap mengambil langkah preventif dengan memeriksa kebersihan dapur, memastikan bahan makanan segar, dan melakukan pengawasan berlapis.
Di daerah yang melaporkan dugaan keracunan, kepolisian sudah mengambil sampel makanan untuk dianalisis lebih lanjut.