Kasus Keracunan Santri Al Madina Banjarnegara Bukan dari Program MBG, Kondisi Seluruhnya Sudah Stabil

Kasus Keracunan Santri Al Madina Banjarnegara
Sumber :
  • Tangkapan layar/Instagram @infoseputarbanjarnegara

Viva, Banyumas – Keberlanjutan peristiwa keracunan massal yang menimpa ratusan santri Pondok Pesantren Modern Al Madina MBS Pingit, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara.

Insiden Pohon Tumbang di 3 Titik Lokasi Punggelan Banjarnegara: Dampak dan Penanganan Cepat

Penyebab kejadian bukan berasal dari makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kabupaten Banjarnegara, dr. Latifa Hesti pada Rabu (17/9/2025). 

Tragedi Banjarnegara 1992: Minem dan Sarni Difitnah Racuni Tetangga, Diseret, Dicukur, dan Ditelanjangi Massa

"Bukan dari program MBG melainkan dari dapur pondok atau masak sendiri," ujarnya dikutip dalam akun Instagram @infoseputarbanjarnegara.

Menurut dr Hesti, info terbaru, pada Selasa malam (16/9/2025) sempat ada dua santri kembali datang ke Puskesmas Rakit 1 untuk dirawat inap karena kondisi mereka belum membaik setelah sebelumnya menjalani rawat jalan.

Geger di Banjarnegara! Ketua DPRD Anas Hidayat Pilih Mundur, Ada Apa

Tetapi secara keseluruhan, kondisi pasien berangsur pulih. 

Sebanyak 34 santri sudah dipulangkan dari rawat inap.

Halaman Selanjutnya
img_title