Kasus Keracunan Santri Al Madina Banjarnegara Bukan dari Program MBG, Kondisi Seluruhnya Sudah Stabil
- Tangkapan layar/Instagram @infoseputarbanjarnegara
Viva, Banyumas – Keberlanjutan peristiwa keracunan massal yang menimpa ratusan santri Pondok Pesantren Modern Al Madina MBS Pingit, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara.
Penyebab kejadian bukan berasal dari makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kabupaten Banjarnegara, dr. Latifa Hesti pada Rabu (17/9/2025).
"Bukan dari program MBG melainkan dari dapur pondok atau masak sendiri," ujarnya dikutip dalam akun Instagram @infoseputarbanjarnegara.
Menurut dr Hesti, info terbaru, pada Selasa malam (16/9/2025) sempat ada dua santri kembali datang ke Puskesmas Rakit 1 untuk dirawat inap karena kondisi mereka belum membaik setelah sebelumnya menjalani rawat jalan.
Tetapi secara keseluruhan, kondisi pasien berangsur pulih.
Sebanyak 34 santri sudah dipulangkan dari rawat inap.