Korban Ambruknya Jembatan Kalierang Tegal Jalani Penanganan Operasi Darurat, Sempat Kritis

Korban Ambruknya Jembatan Kalierang Tegal Jalani Operasi Darurat
Sumber :
  • Tangkapan layar/Instagram @tegalterkini.id

Viva, Banyumas – Penanganan serius pada pekerja menjadi korban ambruknya Jembatan Kalierang di perbatasan Desa Karangjambu dan Desa Cilongok, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.

Geger! Menu MBG di Banyumas Berisi Sepotong Roti dan Kacang Rebus, Dinilai Tak Layak

Korban tersebut harus menjalani operasi darurat di RSUD dr Soeselo Slawi.

Diketahui korban berinisial K F warga Desa Cilongok RT 03 RW 01, Kecamatan Balapulang. 

Gara-Gara Petunjuk GPS, Sebuah Mobil Pick Up Terjebak Salah Jalan di Jembatan Kali Pancur Cilongok

la merupakan pekerja lokal yang ikut menggarap proyek perbaikan jembatan tersebut.

Menurut Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Soeselo, dr Teguh Sukma, menjelaskan bahwa kondisi korban saat dibawa ke rumah sakit sudah kritis.

Kecelakaan di Cilongok Banyumas Libatkan Mobil Pajero Sport Menabrak Ruko Hingga Kendaraan Terparkir

"Berkaitan dengan korban dari runtuhnya Jembatan Kalierang ini memang ada satu (dari lima korban) yang dilarikan ke RSUD Soeselo Slawi. Dan memang kondisinya itu cedera kepala berat," kata dr Teguh pada Senin, (15/9/2025).

dr Teguh menambahkan, hasil pemeriksaan menunjukkan adanya pendarahan serius di otak. 

"Terus kemudian, dilakukan pemeriksaan penunjang ST-scan. Memang ada pendarahan di selaput otak. Jadi itu juga yang akhirnya membuat kondisi dari pasien itu tidak sadar," imbuhnya.

Melihat situasi darurat tersebut, tim medis segera melakukan tindakan operasi pada hari yang sama