Banyumas Dapat 3 Kendaraan Baru untuk Jemput Bola Anak Putus Sekolah dari CSR Bank Jateng

Dengan tambahan sarana operasional ini, diharapkan target penurunan angka ATS dapat lebih cepat terealisasi. Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti, menekankan bahwa bantuan kendaraan bukan sekadar sarana transportasi, melainkan amanah yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Kehadirannya diharapkan mampu meningkatkan kinerja jajaran Dinas Pendidikan dalam memberikan layanan yang lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran.

“Ini adalah wujud kepedulian nyata untuk memperluas akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Kendaraan ini harus dijaga dan digunakan optimal demi keberlangsungan program,” ujarnya.

Pemkab Banyumas juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bank Jateng atas kontribusinya. Dukungan sektor swasta dinilai sangat membantu dalam memperkuat program pemerintah di bidang pendidikan.

Sinergi ini sejalan dengan visi mencerdaskan masyarakat Banyumas melalui akses pendidikan yang lebih merata. Dengan hadirnya kendaraan operasional SKB, langkah Banyumas dalam menuntaskan persoalan ATS semakin konkret.

Program ini bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga mencerminkan tekad pemerintah untuk memastikan bahwa tidak ada anak Banyumas yang tertinggal dalam memperoleh hak pendidikan.