Simbol One Piece di Busana Dian Sastrowardoyo Jadi Sorotan di Pemutaran Perdana The Fox King di TIFF 2025
- instagram @therealdisastr
Dian Sastrowardoyo mencuri perhatian di TIFF 2025 dengan pin One Piece pada busananya, membawa pesan solidaritas dan perlawanan di malam premier The Fox King
Viva, Banyumas - Aktris Indonesia, Dian Sastrowardoyo, kembali mencuri perhatian publik internasional saat menghadiri pemutaran perdana film The Fox King di ajang Toronto International Film Festival (TIFF) 2025, Kanada.
Tampil elegan dengan gaun hitam, Dian menambahkan sentuhan unik pada penampilannya berupa pin One Piece bergambar logo bajak laut Topi Jerami yang tersemat di busananya. Pin tersebut bukan sekadar aksesori.
Di Indonesia, bendera Jolly Roger, yang identik dengan anime One Piece, kini banyak digunakan sebagai simbol perlawanan, solidaritas, dan kritik terhadap ketidakadilan maupun penindasan. Pilihan Dian menampilkan simbol ini di ajang internasional menegaskan bagaimana budaya populer dapat membawa pesan sosial yang kuat, bahkan di panggung festival film bergengsi seperti TIFF.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Dian mengungkapkan bahwa malam pemutaran perdana The Fox King sangat berkesan baginya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kru dan pemain yang terlibat dalam proyek film tersebut.
"Sungguh malam yang tak terlupakan untuk pemutaran perdana dunia The Fox King di TIFF. Dari naskah pertama hingga frame terakhir, perjalanan ini dibentuk oleh semangat tanpa henti dari tim yang luar biasa. Terima kasih untuk kalian semua," tulis Dian di laman Instagramnya.
Penampilan Dian tidak hanya mendapat pujian karena sisi estetika, tetapi juga karena makna simbolik dari pin One Piece yang dikenakannya.
Banyak pengamat budaya menilai bahwa tindakan ini menunjukkan bagaimana selebriti Indonesia bisa memanfaatkan platform global untuk menyuarakan nilai-nilai sosial dan solidaritas, sekaligus mempromosikan karya perfilman tanah air.
Festival TIFF sendiri merupakan salah satu festival film terbesar di dunia, yang menjadi ajang bagi sineas internasional untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka.
Kehadiran Dian Sastrowardoyo sebagai wakil perfilman Indonesia di festival ini semakin menegaskan posisinya sebagai ikon perfilman nasional sekaligus figur publik yang cerdas dalam menyampaikan pesan melalui fashion dan simbol budaya populer.
Malam tersebut juga menjadi momentum bagi publik Indonesia untuk melihat bagaimana budaya pop dan sinema dapat berpadu dalam sebuah pernyataan artistik yang kuat, membuktikan bahwa figur seperti Dian mampu membawa pesan sosial dan budaya ke panggung dunia