Dana Segar Rp135 Miliar dari Kementan Mengalir ke Perkebunan Jateng, Fokus Tebu hingga Kopi
- Pemprov Jateng
Jawa Tengah termasuk dalam sepuluh besar provinsi penghasil kelapa di Indonesia, dengan luas areal lebih dari 200 ribu hektare dan produksi mencapai 161 ribu ton pada 2024. Dengan adanya dukungan dana dari pemerintah pusat, produktivitas kelapa diharapkan meningkat sehingga mampu memenuhi kebutuhan domestik maupun ekspor.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen memaksimalkan penggunaan dana Rp135 miliar tersebut. Koordinasi dengan dinas kabupaten dan kota terus dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai target. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan realisasi program hilirisasi dapat memberikan dampak nyata bagi perekonomian petani serta memperkuat kontribusi Jawa Tengah terhadap ketahanan pangan nasional.
Melalui alokasi dana ini, Jawa Tengah diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga memperkuat posisi sebagai salah satu penopang utama komoditas perkebunan di Indonesia.
Hilirisasi menjadi kunci agar hasil perkebunan tidak hanya berhenti pada bahan mentah, tetapi juga mampu memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian daerah.