Korban Tiba-Tiba Lompat ke Sungai! Pria Asal Cirebon Dilaporkan Hanyut di Pemali Saat Berkunjung ke Brebes

Pria Asal Cirebon Hanyut di Sungai Pemali
Sumber :
  • Dok. Humas Basarnas Kantor Cilacap

VIVA, Banyumas – Peristiwa mengenaskan terjadi di Sungai Pemali, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Jumat siang, 4 April 2025.

STNK Hilang? Tenang Masih Bisa Ikut Pemutihan Pajak Kendaraan, Simak Caranya

Seorang pria asal Kota Cirebon dilaporkan hanyut di Sungai Pemali dan hingga malam hari belum ditemukan. Kejadian ini sontak mengundang perhatian publik, terutama masyarakat di sekitar lokasi.

Korban diketahui berinisial AS (48), warga Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Jadi Untung? Inilah Manfaat Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2025

Saat itu, AS tengah berkunjung ke rumah saudaranya yang tinggal di Desa Wanasari. Tak disangka, niat silaturahmi berubah menjadi musibah yang memilukan.

Dalam kondisi belum diketahui motifnya secara pasti, korban tiba-tiba menceburkan diri ke sungai dan hilang terbawa arus deras.

Simak Yuk! Syarat dan Cara Melakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2025

Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, menjelaskan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

“Sekitar pukul 13.00 WIB, korban mengajak saudaranya menuju Sungai Pemali. Namun tanpa diduga, korban langsung menceburkan diri ke sungai dan hanyut terbawa arus,” terang Abdullah dikutip dari KBRN pada Minggu (6/4/2025).

Begitu menerima laporan tentang kondisi yang membahayakan jiwa manusia, tim rescue dari Pos Siaga SAR Khusus Brebes langsung diterjunkan ke lokasi guna melakukan assesmen awal.

Tak lama berselang, tim dari Kantor SAR Cilacap juga bergabung untuk memperkuat upaya pencarian korban. Tim gabungan ini terdiri dari unsur Basarnas, BPBD, TNI/Polri, relawan, serta warga sekitar.

Upaya pencarian dilakukan dengan metode penyisiran di sepanjang aliran sungai, namun hingga Jumat malam belum menunjukkan hasil.

Arus sungai yang deras serta minimnya visibilitas menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR.

Pihak SAR menginformasikan bahwa pencarian akan kembali dilanjutkan pada Sabtu pagi, 5 April 2025, dengan mengoptimalkan personel dan peralatan yang tersedia.

Dukungan dari masyarakat juga diharapkan bisa mempercepat proses pencarian dan evakuasi