Merbabu Sky Run 2025: 1700 Pelari Taklukkan Jalur Ekstrem di Gunung Merbabu Lari di Hutan Pinus hingga Sabana

Ribuan pelari ramaikan Merbabu Sky Run 2025
Sumber :
  • Pemprov Jateng

Merbabu Sky Run 2025 diikuti 1.700 pelari dari berbagai negara. Lomba lari ekstrem ini tawarkan rute menantang, dari hutan pinus hingga sabana Gunung Merbabu 

Apel Siaga Ambudes Gemilang ke 14 Magelang: Semangat Relawan vs Minim Dukungan

Viva, Banyumas - Gelaran Merbabu Sky Run 2025 sukses mencuri perhatian para pecinta olahraga lari, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Ajang bergengsi ini diikuti sekitar 1.700 peserta yang beradu stamina menaklukkan jalur ekstrem Gunung Merbabu, Minggu (7/9/2025).

Acara ini menawarkan pengalaman berbeda karena lintasan lomba tidak hanya berfokus pada jalur pegunungan. Rute yang disiapkan panitia memadukan keindahan alam sekaligus tantangan fisik. Para pelari melewati kebun warga, perkampungan, hutan pinus, hingga sabana yang memukau.

30 Juta Anak dan Ibu Terima Makan Bergizi Gratis, Prabowo Klaim Kesalahan Program Hampir Nol Persen

Kategori lomba terdiri dari 60K, 42K, 21K, 10K, dan 5K, menyesuaikan tingkat kemampuan peserta. Start dan garis finis dipusatkan di area Hotel Sunsetfalls Garden and Resort, Kopeng, Kabupaten Magelang.

Rute ini juga melintasi dua wilayah administratif, yakni Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata olahraga atau sport tourism. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyambut baik antusiasme masyarakat terhadap ajang ini.

Perayaan Pekan Tuli di Banjarnegara, Sekda Indarto: Hak Sama untuk Layanan Publik dan Ruang Partisipasi

Menurutnya, Merbabu Sky Run bukan hanya sekadar olahraga, melainkan juga sarana promosi pariwisata yang mampu menggerakkan ekonomi daerah.

“Kami melihat potensi sport tourism luar biasa di Jawa Tengah. Pesertanya tidak hanya dari berbagai daerah di Indonesia, tapi juga dari enam hingga tujuh negara. Ini bukti bahwa Gunung Merbabu punya daya tarik kelas dunia,” ujar Sumarno dikutip dari Pemprov Jateng.

Lebih lanjut, Sumarno menambahkan bahwa penyelenggaraan event ini akan terus dilanjutkan secara berkesinambungan. Selain mendukung gaya hidup sehat, ajang seperti ini terbukti memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar, mulai dari sektor kuliner, penginapan, hingga transportasi.

Salah satu peserta, Rico Anjar Laksmana dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengaku kagum dengan penyelenggaraan acara. Meski baru pertama kali ikut di kategori 21K, ia merasakan pengalaman berharga.

“Medannya memang berat, tapi menyenangkan. Apalagi pesertanya banyak dari luar negeri dan ada atlet nasional yang ikut meramaikan,” ungkapnya.

Merbabu Sky Run 2025 juga menegaskan bahwa olahraga trail run memiliki tantangan berbeda dibanding lari jalan raya. Kontur jalur yang naik-turun di dataran tinggi membutuhkan fisik prima dan strategi matang.

Hal inilah yang membuat event ini semakin diminati para pelari lintas negara. Dengan keberhasilan penyelenggaraan tahun ini, Merbabu Sky Run diharapkan bisa menjadi agenda rutin yang terus berkembang, sekaligus memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia