Kontroversi Sponsor Pestapora: Menguak Sejarah dan Pemilik Saham PT Freeport Indonesia
- instagram @freeportindonesia
Struktur Kepemilikan Saham
Dilansir dari laman resmi PT Freeport, Saat ini, mayoritas saham PT Freeport Indonesia sudah dikuasai oleh pemerintah Indonesia. Sejak 2018, melalui BUMN PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) Persero, pemerintah berhasil mengakuisisi 51,23 persen saham Freeport senilai 3,85 miliar dolar AS (sekitar Rp62,8 triliun).
Sementara itu, Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc, perusahaan asal Amerika Serikat, masih memegang 48,77 persen saham.
Pemerintah Indonesia bahkan dikabarkan menargetkan tambahan akuisisi sebesar 10 persen, yang jika terealisasi akan meningkatkan kepemilikan menjadi 61,23 persen.
Meski saham mayoritas kini dipegang oleh Indonesia, keberadaan Freeport masih sering menjadi bahan perdebatan.
Sebagian pihak menyoroti isu keberlanjutan lingkungan, transparansi pengelolaan sumber daya alam, hingga relasi perusahaan dengan masyarakat Papua. Polemik terbaru di Pestapora 2025 memperlihatkan bagaimana reputasi Freeport tetap menjadi isu sensitif.
Banyak musisi menilai keterlibatan perusahaan tambang ini bertentangan dengan nilai yang mereka perjuangkan.