196 PKL Resmi Pindah ke Kapal Mendoan Kebumen, Begini Sistem Uniknya!
- Pemkab Kebumen
Sebanyak 196 PKL Kebumen resmi pindah ke Kapal Mendoan. Simak pembagian sesi pagi dan sore, sistem undian lokasi kios, serta retribusi harian hanya Rp3750
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindag KUKM) telah resmi menata seluruh pedagang kaki lima (PKL) Alun-Alun Pancasila ke pusat kuliner Kapal Mendoan.
Total terdapat 196 PKL yang kini menempati lokasi baru tersebut dengan sistem penempatan yang unik dan teratur. Menurut Kepala Disperindag KUKM Kebumen, Haryono Wahyudi, penempatan kios dibagi menjadi dua sesi, yaitu pedagang pagi dan pedagang sore.
Sebanyak 76 pedagang pagi menempati bagian bawah Kapal Mendoan, sedangkan pedagang sore terdiri dari 42 pedagang di lantai atas dan 78 pedagang di lantai bawah. Sistem pergantian antar sesi juga sudah diatur.
Pedagang pagi berjualan mulai pukul 07.00 hingga 14.00 WIB. Setelah itu, terdapat jeda satu jam untuk persiapan, sebelum pedagang sore mulai beroperasi pukul 15.00 hingga malam hari. Skema ini dinilai lebih tertib dan memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh PKL.
Dikutip dari Pemkab Kebumen, Yang menarik, penentuan lokasi kios dilakukan dengan sistem undian bersama pedagang. Hal ini memastikan tidak ada keberpihakan atau konflik terkait posisi strategis kios. Setiap pedagang juga diwajibkan menandatangani surat perjanjian sewa dengan pemerintah daerah, berlaku selama satu tahun. Dari sisi biaya, para pedagang dikenakan retribusi sangat terjangkau, yakni Rp3.750 per hari.
Tarif ini dianggap cukup ringan sehingga tidak membebani pelaku usaha mikro. Dengan skema tersebut, pemerintah berharap PKL bisa lebih berkembang sekaligus memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Haryono menegaskan bahwa pihak Disperindag KUKM selalu terbuka untuk berdialog dengan pedagang.