Misteri Hilangnya Dosen UPI: Apa yang Terjadi Pada Faujian Esa Gumilir Menginap di Masjid
- Tiktok @maindilembang
Faujian Esa Gumilir, dosen UPI, hilang sejak 29 Agustus 2025. Terkini, motor ditemukan di minimarket Cikole tanpa tanda keberadaan Faujian. Apa yang sebenarnya terjadi pada dosen ini?
Viva, Banyumas - Kasus hilangnya dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Faujian Esa Gumilir, hingga kini masih menyisakan banyak tanda tanya. Kejadian ini menjadi perhatian publik sejak 29 Agustus 2025, saat Faujian berpamitan kepada keluarganya untuk berangkat mengajar. Namun, setelah itu, dia tidak pernah kembali.
Faujian adalah seorang dosen di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) UPI, yang merupakan fakultas unggulan dengan program studi seperti Pendidikan Sejarah, Geografi, dan Sosiologi.
Faujian, yang dikenal sebagai pribadi yang profesional di kampus, menghilang dalam kondisi yang tak biasa. Pada tanggal 29 Agustus 2025, Faujian berpamitan untuk mengajar dan terakhir kali terlihat oleh keluarganya.
Namun, setelah beberapa hari, Kepolisian mengonfirmasi bahwa Faujian terlihat di kawasan Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada 30 Agustus 2025. Tercatat, dia menginap di sebuah masjid setempat selama tiga hari.
Kapolsek Lembang, AKP Dana Suhendi, menyebutkan bahwa informasi ini diperoleh dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang mengonfirmasi bahwa Faujian menginap di sana. Namun, kejanggalan mulai terjadi pada 3 September 2025, ketika motor milik Faujian ditemukan di parkiran minimarket di Cikole, sementara dirinya tidak ditemukan di sekitar lokasi.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa berdasarkan keterangan dari istri Faujian, dosen tersebut pergi dengan kondisi emosional yang tidak stabil, mungkin akibat masalah pribadi.
Meski demikian, belum ada informasi lebih lanjut terkait masalah pribadi yang dimaksud. Kondisi emosional yang tak stabil ini menjadi salah satu petunjuk yang bisa jadi menjelaskan kepergian Faujian.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sangat prihatin dengan hilangnya salah satu dosennya. Humas UPI, Vidi Sukmayadi, mengonfirmasi bahwa keluarga Faujian telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Bandung, dan pihak kampus terus bekerja sama dengan aparat kepolisian dalam pencarian.
“Kami meminta doa dari seluruh pihak agar Faujian bisa segera ditemukan dan kembali bersama keluarga,” ujar Vidi dilansir dari tvonenews.
Hingga kini, proses pencarian masih dilakukan oleh pihak berwenang, dengan bantuan dari keluarga dan komunitas kampus. Pihak kepolisian juga terus melakukan penelusuran untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada Faujian Esa Gumilir
