Setelah 2 Tahun Menanti, Bupati Lilis Nuryani Resmikan Pendeta Gereja GKJ Grujugan Kebumen Ini Pesan Harunya
- Pemkab Kebumen
GKJ Grujugan Kebumen Ini Pesan Harunya Gereja GKJ Grujugan di Kebumen mengukuhkan Pendeta Ari Iswanto setelah dua tahun menanti. Acara pentahbisan dihadiri Bupati Lilis Nuryani dan ribuan jemaat dari berbagai daerah
Viva, Banyumas - Setelah 2 tahun menantikan pemimpin rohani baru, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Grujugan akhirnya resmi mengukuhkan Pendeta Ari Iswanto, S.Si-Teol melalui acara pentahbisan yang digelar pada Jumat, 5 September 2025.
Acara penuh khidmat ini disaksikan oleh sekitar 400 jemaat yang hadir tidak hanya dari Kecamatan Petanahan, tetapi juga dari wilayah lain seperti Patimuan Cilacap, Temanggung, Salatiga, dan Boyolali. Acara pentahbisan ini menjadi momen penting bagi GKJ Grujugan, yang selama dua tahun terakhir mengalami kekosongan dalam posisi pendeta.
Dalam sambutannya, Susilo Yudianto, Ketua Panitia Pentahbisan, menyampaikan bahwa proses penjaringan, orientasi, dan pemilihan yang panjang telah dilalui untuk memastikan figur pendeta yang tepat untuk melayani umat.
"Ini adalah langkah awal, bukan puncak acara. Setelah ditahbiskan, bagaimana kami dapat menjalani pelayanan bersama," ujar Yudianto dikutip dari Pemkab Kebumen.
Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, yang hadir dalam acara ini, memberikan sambutan yang menginspirasi. Ia mengucapkan selamat kepada Pendeta Ari Iswanto dan menekankan bahwa pentahbisan bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga panggilan untuk melayani umat.
"Penahbisan adalah panggilan untuk melayani umat. Penahbisan adalah tekad untuk setia pada jalan pengabdian," ujar Bupati Lilis.
Dalam sambutannya, Bupati juga mengapresiasi pentingnya peran pendeta dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.
"Toleransi yang tumbuh dari hati ini harus terus kita rawat bersama," pesannya, mengingatkan jemaat akan pentingnya persatuan dan kerja sama dalam membangun kebersamaan. Selain itu, Bupati Lilis menyoroti pentingnya menjaga kedamaian dan keharmonisan di Kebumen, terutama di tengah isu kerusuhan yang terjadi di beberapa kota.
"Kebumen hanya akan kuat jika masyarakatnya rukun. Mari kita pelihara harmoni, kita jaga kerukunan, dan hidup dalam persaudaraan," tambahnya.
Pendeta Ari Iswanto sendiri menyatakan komitmennya untuk melayani umat dengan penuh kasih dan dedikasi. Ia berharap bisa menjadi teladan bagi jemaat, memimpin mereka dalam iman dan persatuan.
"Saya siap untuk melayani, tidak hanya sebagai pemimpin rohani, tetapi juga sebagai pelayan umat dalam kehidupan sehari-hari," ujar Ari.
Dengan adanya pendeta baru, diharapkan GKJ Grujugan dapat terus berkembang, menjaga keberagaman, dan menjadi garda terdepan dalam membangun komunitas yang lebih harmonis di Kebumen. Pentahbisan ini juga menjadi simbol penting dari kerukunan antarumat beragama yang terus dijaga di daerah ini