Begini Nasib Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya Usai Dinonaktifkan Partai dari Keanggotaan DPR RI
- Dok. Ist, ig/nafaurbach
Menurutnya, hasil akhir dari proses etik ini akan ditentukan melalui sidang di MKD dan mahkamah partai masing-masing.
"Hasilnya seperti apa kita akan lihat hasil sidang etiknya nanti biar Mahkamah Kehormatan Dewan dan mahkamah partai itu berkoordinasi mekanismenya sudah diatur sesuai aturan yang ada," tambahnya.
Penonaktifan sejumlah anggota DPR RI dilakukan setelah pernyataan maupun tindakan mereka menimbulkan kontroversi di publik. Dari data yang ada, berikut beberapa nama yang terdampak:
- Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dinonaktifkan oleh Partai Nasdem.
- Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan oleh PAN.
- Adies Kadir, Wakil Ketua DPR RI dari Partai Golkar, dinonaktifkan usai komentarnya terkait kenaikan tunjangan dewan menuai polemik.
Penonaktifan anggota DPR bukan hanya berdampak pada karier politik individu yang bersangkutan, tetapi juga berpengaruh pada citra partai politik yang menaungi mereka.
Tindakan ini menunjukkan bahwa partai berupaya menjaga integritas dan akuntabilitas di mata publik.