Waspada! Penyakit Campak di Banyumas Melonjak, Dinkes: Peningkatan Tidak KLB
Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:32 WIB
Sumber :
- Tangkapan layar/Instagram @infoseputarpurwokerto
Di Banyumas situasi ini lebih tepat disebut sebagai peningkatan kasus, bukan KLB.
Adapun faktor utama yang menyebabkan peningkatan kasus campak di Banyumas adalah penurunan cakupan imunisasi selama pandemi Covid-19 pada tahun 2021 dan 2022.
Penurunan ini menciptakan celah dalam kekebalan kelompok (herd immunity), sehingga penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti campak, berpotensi untuk menyebar lebih luas.
Baca Juga :
Perlu Perhatian! Jalur Sumbang Hingga Gandatapa Banyumas Rusak Parah, Membahayakan Keselamatan
Selain itu, mobilitas masyarakat berkontribusi terhadap penyebaran penyakit.
Tingginya mobilitas memungkinkan penyakit menyebar lebih cepat antar wilayah.
Baca Juga :
Festival Kenthongan Banyumas: 29 Grup Kenthongan Tampil Memukau, Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto Padat
Oleh karena itu, menekankan pentingnya imunisasi untuk melindungi diri sendiri dan orang lain di sekitar.