Waspada! Penyakit Campak di Banyumas Melonjak, Dinkes: Peningkatan Tidak KLB

Penyakit Campak di Banyumas Melonjak
Sumber :
  • Tangkapan layar/Instagram @infoseputarpurwokerto

Di Banyumas situasi ini lebih tepat disebut sebagai peningkatan kasus, bukan KLB.

Evakuasi Mayat Lansia di Desa Linggassari Banyumas, Tetangga Curiga Bau Aroma Tak Sedap

Adapun faktor utama yang menyebabkan peningkatan kasus campak di Banyumas adalah penurunan cakupan imunisasi selama pandemi Covid-19 pada tahun 2021 dan 2022. 

Penurunan ini menciptakan celah dalam kekebalan kelompok (herd immunity), sehingga penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti campak, berpotensi untuk menyebar lebih luas.

Perlu Perhatian! Jalur Sumbang Hingga Gandatapa Banyumas Rusak Parah, Membahayakan Keselamatan

Selain itu, mobilitas masyarakat berkontribusi terhadap penyebaran penyakit.

Tingginya mobilitas memungkinkan penyakit menyebar lebih cepat antar wilayah. 

Festival Kenthongan Banyumas: 29 Grup Kenthongan Tampil Memukau, Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto Padat

Oleh karena itu, menekankan pentingnya imunisasi untuk melindungi diri sendiri dan orang lain di sekitar.