Sri Mulyani Siapkan Anggaran Dua Badan Baru Bentukan Prabowo: Otorita Pantura dan Badan Industri Mineral
- Instagram @smindrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan pemerintah telah menyiapkan anggaran bagi dua badan baru bentukan Presiden Prabowo, yakni Badan Otorita Pengelola Pantura dan Badan Industri Mineral.
VIVA, Banyumas – Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk mendukung operasional dua badan baru yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto, yakni Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Pantura) dan Badan Industri Mineral.
“Ya kalau badan baru terbentuk dipenuhi nanti (anggarannya),” ujar Sri Mulyani pada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Menurutnya, setiap lembaga atau badan baru yang resmi dibentuk akan mendapatkan alokasi anggaran melalui mekanisme yang berlaku.
Presiden Prabowo menandai pembentukan kedua badan tersebut dengan melantik para pimpinan di Istana Negara, Jakarta.
Pada kesempatan itu, Brian Yuliarto, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, resmi dilantik sebagai Kepala Badan Industri Mineral.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 77P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala Badan Industri Mineral.
Sementara itu, Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf dipercaya sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa. Pengangkatan ini tertuang dalam Keppres Nomor 76P Tahun 2025.
Selain Didit, Presiden juga melantik Darwin Trisna Djajawinata dan Suhajar Diantoro sebagai Wakil Kepala Badan Otorita Pantura.
Langkah Sri Mulyani menyiapkan anggaran bagi dua badan baru tersebut menunjukkan konsistensi pemerintah dalam memastikan kelembagaan baru dapat bekerja optimal sejak awal.
Dukungan fiskal menjadi aspek penting agar kedua badan tersebut mampu menjalankan mandatnya, baik dalam pengelolaan kawasan Pantai Utara Jawa maupun dalam pengembangan industri mineral nasional.
Dengan terbentuknya dua badan ini, pemerintah berupaya memperkuat tata kelola sektor strategis yang berpengaruh langsung terhadap perekonomian nasional.
Peran Kementerian Keuangan dalam menyiapkan pembiayaan menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan implementasi kebijakan yang digagas Presiden Prabowo.