Amplop Misterius Usai Pemakaman Arya Daru: Ada Simbol Bintang, Hati, dan Kamboja

Ilustrasi Amplop cokelat berisi simbol aneh diterima keluarga Arya
Sumber :
  • pexel @pixabay

Viva, Banyumas - Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan (39), belum menemukan titik terang. Setelah geger soal hilangnya ponsel almarhum, kini muncul fakta baru yang semakin membingungkan: keluarga Arya menerima sebuah amplop misterius usai pemakamannya.

Keluarga Bongkar Fakta Baru: Instagram Arya Daru Masih Aktif Setelah 40 Hari Wafat Hingga WA Centang 2

Kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, mengungkapkan bahwa amplop tersebut diterima pada malam pertama pengajian setelah pemakaman Arya, tepatnya 9 Juli 2025. Amplop cokelat itu dibawa seorang pria tak dikenal dan diterima oleh asisten rumah tangga keluarga.

“Ada seseorang membawa amplop cokelat. Di dalamnya berisi simbol-simbol dari gabus putih, yaitu simbol bintang, simbol hati, dan simbol bunga kamboja,” kata Nicholay kepada awak wartawan di Yogyakarta, Sabtu 23 Agustus 2025.

Vara, Dion, dan Figur Misterius NY: Benang Kusut Kematian Arya Daru

Menurutnya, keluarga sama sekali tidak mengenal pria tersebut. Setelah menyerahkan amplop, pria itu langsung pergi tanpa menjelaskan maksud maupun identitasnya.

“Istri tidak tahu, keluarga tidak tahu siapa orang itu. Hanya mengantarkan amplop itu, memberikan, lalu pergi,” jelasnya.

Sejarah Kelam Panjat Pinang: Dari Hiburan Penjajah Jadi Simbol Kemerdekaan Indonesia

Isi amplop semakin menimbulkan tanda tanya. Tiga simbol yang ditemukan — bintang, hati, dan bunga kamboja — dianggap memiliki makna tertentu. Namun, hingga kini, belum ada kejelasan pesan apa yang ingin disampaikan lewat simbol-simbol tersebut.

Keluarga Arya kemudian menyerahkan amplop misterius itu kepada pihak berwenang untuk diteliti lebih lanjut.

“Apa makna dari simbol-simbol itu, pesan apa yang terkandung, harus diperdalam penyidik,” tegas Nicholay. Sebelumnya, kasus kematian Arya memang sudah dipenuhi banyak kejanggalan. Diplomat muda itu ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya, Gondia International Guesthouse, Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025.

Saat ditemukan, wajah Arya terbungkus plastik dan lakban kuning, sehingga sempat menimbulkan dugaan adanya unsur pembunuhan.

Namun, pihak kepolisian menyatakan tidak menemukan bukti keterlibatan orang lain dan menyimpulkan Arya meninggal karena bunuh diri. Kendati demikian, keluarga menilai penyelidikan masih belum tuntas, terutama karena muncul berbagai bukti baru yang belum terjawab, termasuk ponsel yang hilang dan kini amplop misterius tersebut.

Publik pun semakin menaruh perhatian pada kasus ini. Misteri simbol-simbol dalam amplop cokelat menambah daftar panjang teka-teki di balik kematian Arya Daru Pangayunan. Keluarga berharap penyidik bisa mengungkap makna simbol itu secara terang benderang agar kebenaran segera terkuak