Sosok Kepala Cabang Bank yang Diculik Hingga Alami Pembunuhan, Sempat Jadi Penyiar Radio di Purwokerto
- Tangkapan layar/Instagram @infoseputarpurwokerto
Banyumas – Seorang Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Timur berinisial M I P (35) alami penculikan dan pembunuhan oleh sekelompok orang.
Sebelum menjadi seorang bankir, korban ternyata pernah menjadi penyiar radio.
Hal itu diungkap oleh eks penyiar radio Metro FM Purwokerto, Leo.
Menurutnya, sang korban menjadi penyiar saat masih kuliah di Unsoed.
"I**** dulu siaran pakai nama udara Dipta. Dia aktif di Metro FM, antara tahun 2007 sampai 2009," kata Leo pada Jumat (22/8/2025).
Menurutnya, Pada saat itu ia menjadi penyiar paruh waktu bersama beberapa mahasiswa Unsoed lainnya.
Leo sendiri saat itu menjadi koordinator penyiar di Metro FM.
"Waktu itu ada sekitar 14 anak Unsoed yang jadi penyiar, salah satunya ya Dipta ini. Dia itu ramah, supel, good looking, dan beda sendiri. Jarang penyiar cowok yang putih, tinggi, dan hobinya naik gunung," jelasnya.
Disisi lain sebelumnya penemuan sesosok mayat pria di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, menggemparkan warga.
Korban ditemukan dalam kondisi mata, kaki, dan kedua tangan terikat lakban.
Jasad korban ditemukan oleh penggembala sapi di Kampung Karang Sambung RT 08 RW 04 Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada pukul 05.30 WIB.
Polres Metro Bekasi melakukan identifikasi jenazah dan diketahui korban M I P (35), seorang kepala kantor cabang pembantu (KCP) di sebuah bank di Jakarta