Resmi! RPJMD 2025 2029 Jadi Peta Jalan Magelang Anyar Gress, Intip Bocoran Program Prioritasnya
- Pemkab Magelang
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Magelang resmi menetapkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029. Penetapan dilakukan langsung oleh Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, dalam Rapat Bupati yang digelar pada Rabu (20/8).
RPJMD ini menjadi dokumen strategis yang berfungsi sebagai peta jalan pembangunan lima tahun ke depan. Bupati Grengseng menegaskan, visi besar “Magelang Anyar Gress” akan menjadi arah utama untuk mewujudkan Kabupaten Magelang yang aman, nyaman, religius, unggul, dan sejahtera.
Visi tersebut dijabarkan ke dalam lima misi utama atau Panca Dharma, yakni: pembangunan sumber daya manusia, tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani, penguatan ekonomi berbasis potensi lokal, pemerataan pembangunan, serta pelestarian lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.
Selain itu, terdapat tujuh program prioritas atau Sapta Cipta yang akan menjadi motor penggerak pembangunan daerah sebagaimana dikutip dari laman Pemkab Magelang.
Program tersebut adalah:
- Pinter Ngaji lan Pinter Sekolah Bocahe (peningkatan pendidikan dan religiusitas),
- Sehat Wargane (penguatan layanan kesehatan),
- Makmur Rakyate (peningkatan kesejahteraan ekonomi),
- Gemilang Potensine (optimalisasi potensi lokal),
- Ngelayani Birokrasine (reformasi birokrasi),
- Gumregrah Wargane (pemberdayaan masyarakat),
- Lestari Alame (pelestarian lingkungan hidup).
Kepala Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, M. Taufik Hidayat Yahya, menegaskan RPJMD bukan hanya dokumen administratif, melainkan kontrak sosial antara pemerintah dan masyarakat. Di dalamnya tercantum kerangka kebijakan, indikator kinerja utama, serta arah pembiayaan pembangunan lima tahun ke depan.
Penyusunan RPJMD dilakukan sesuai ketentuan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Instruksi Mendagri Nomor 2 Tahun 2025 melalui enam tahapan, mulai dari persiapan hingga penetapan, dengan melibatkan stakeholder dan masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Sakir, mengapresiasi penetapan RPJMD ini. Menurutnya, dokumen tersebut akan menjadi rujukan penyusunan rencana strategis perangkat daerah. DPRD pun berkomitmen untuk mengawal pelaksanaannya melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Dengan ditetapkannya RPJMD 2025–2029, Kabupaten Magelang kini memiliki arah pembangunan yang jelas. Harapan besar tertuju pada sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, perangkat daerah, serta masyarakat untuk mewujudkan visi “Magelang Anyar Gress” sebagai simbol perubahan menuju masa depan yang lebih baik.
RPJMD ini bukan hanya sekadar dokumen formal, tetapi sebuah harapan nyata bagi warga Kabupaten Magelang dalam meraih pembangunan yang merata, berkelanjutan, dan berkeadilan