Unjuk Rasa Jilid II Mengguncang Pati 25 Agustus 2025, Mendagri Tito Beri Peringatan Tegas
- instagram @titokarnavian
Kondisi ini membuat aksi unjuk rasa jilid II diprediksi lebih besar dibandingkan gelombang pertama yang berlangsung pada 13 Agustus lalu. Di sisi lain, Bupati Sudewo tetap pada pendiriannya. Ia menegaskan tidak akan mundur dari jabatan yang diperoleh secara demokratis untuk periode 2025–2030.
Menurutnya, keputusan DPRD yang mengajukan hak angket adalah bagian dari proses politik yang harus dihormati.
“Saya dipilih secara konstitusional, jadi tidak bisa berhenti hanya karena tekanan,” ucap Sudewo.
Situasi di Pati kini memasuki fase krusial. Dengan aksi susulan yang sudah di depan mata, sorotan publik mengarah pada bagaimana pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dapat menemukan titik temu.
Peringatan tegas dari Mendagri Tito diharapkan mampu menjadi penyejuk, agar dinamika politik Pati tetap berjalan dalam koridor hukum dan demokrasi tanpa menimbulkan konflik berkepanjangan.