Kisah Haru Pencipta Lagu Kusuma Wijaya Asal Wonogiri yang Viral Banyak Dicover

Viva, Banyumas - Bagi pecinta lagu Jawa, “Kusuma Wijaya” mungkin sudah tak asing lagi. Lagu yang kini ramai di-cover oleh penyanyi top seperti Eny Sagita, Niken Salindry, dan Silvy Kumalasari ini ternyata memiliki kisah haru di balik proses penciptaannya.

Pencipta lagu tersebut adalah Rendra Kemanaea atau bernama asli Narendra Adhi Luhung, warga Desa/Kecamatan Eromoko, Wonogiri. Bersama sang istri, Nugraha Pawestri, yang juga seorang sinden, Rendra mengungkapkan bahwa “Kusuma Wijaya” lahir dari kenangan manis sekaligus duka mendalam.

Rendra menceritakan, lagu ini ia ciptakan pada tahun 2022 untuk putri tercinta, Soeraya Puja Sihnarukti, yang lahir pada 17 Februari 2022. Namun, takdir berkata lain. Sang putri meninggal dunia pada 2 September 2022 di usia hampir tujuh bulan karena penyakit jantung bawaan.

Awalnya, lagu tersebut belum memiliki judul, hanya struktur musik dan lirik awal yang terinspirasi dari bunga mawar. Setelah kepergian putrinya, Rendra mengubah makna dan lirik lagu menjadi “Kusuma Wijaya”, yang berarti bunga cinta.

Dalam mitologi, bunga ini adalah milik Prabu Kresna yang dipercaya bisa menghidupkan kembali orang yang telah meninggal. Lagu “Kusuma Wijaya” awalnya hanya dibawakan Rendra saat bermain gitar bersama teman-teman.

Namun dorongan datang dari sahabatnya, Risang Gotho, pencipta lagu asal Wonogiri, agar lagu ini direkam dan diunggah. Akhirnya, Rendra dan istrinya mengunggah lagu tersebut di YouTube, TikTok, dan Instagram.

Tak disangka, lagu ini langsung viral. Berbagai penyanyi Jawa kemudian meng-cover lagu tersebut dan videonya ditonton jutaan kali. Dikutip dari akun Instagram @wonogirikita, Rendra mengatakan Banyak yang tidak tahu cerita di balik lagu ini.

Buat saya dan istri, ini tanda cinta abadi untuk anak . Kini, “Kusuma Wijaya” bukan hanya populer di kalangan pecinta lagu Jawa, tetapi juga menjadi warisan emosional bagi keluarga Rendra. Setiap kali menerima honor dari tanggapan atau penampilan, Rendra menyisihkan sebagian untuk membeli bunga saat berziarah ke makam sang putri.

Rendra mengungkapkan viralnya lagu ini rezekinya gendhuk. Ia hanya bawa bunga untuknya. Kisah ini membuktikan bahwa musik tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk menyampaikan cinta, kenangan, dan doa yang tak lekang oleh waktu