Puluhan Desa di Cilacap Akan Terdampak Proyek Tol Yogyakarta Cilacap, Ini Daftarnya

Ilustrasi Peta jalur tol Yogyakarta Cilacap di wilayah Cilacap
Sumber :
  • pexel @Josh Sorenson

Viva, Banyumas - Pembangunan proyek tol Yogyakarta–Cilacap dipastikan akan berdampak pada puluhan desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Informasi ini diungkap langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Cilacap, Sadmoko Danardono, yang menegaskan kesiapan daerahnya untuk mendukung proyek strategis nasional tersebut.

Gudang Tekstil Raksasa di PT Sandang Jaya Cilacap Ludes Terbakar, Api Baru Padam 3 Jam

Menurut Sadmoko, tol Yogyakarta–Cilacap akan melintasi empat kecamatan di wilayah Cilacap, yaitu Kesugihan, Maos, Sampang, dan Kroya. Masing-masing kecamatan memiliki sejumlah desa yang diperkirakan akan terdampak proses pembangunan hingga operasional jalan tol.

Di Kecamatan Kesugihan, desa yang akan dilalui tol meliputi Dondong, Planjan, Karangjengkol, dan Kesugihan. Sementara di Kecamatan Maos, ada enam desa terdampak, yaitu Karangrena, Klapagada, Maos Kidul, Maos Lor, Kalijaran, dan Mrenek.

Proyek Tol Pejagan Cilacap Tersendat, Bupati Banyumas Desak Investor Cari Solusi Lahan

Selanjutnya, Kecamatan Sampang akan dilintasi tol di empat desa, yakni Paketingan, Ketanggung, Nusajati, dan Paberasan. Sedangkan di Kecamatan Kroya terdapat dua desa yang masuk jalur lintasan, yaitu Mujur Lor dan Buntu.

Sadmoko menegaskan, Pemerintah Kabupaten Cilacap siap berpartisipasi penuh dalam pembangunan proyek tol Yogyakarta–Cilacap, namun masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.

Perlombaan Kreatif Ninja Warior Versi di Cilacap, Berhadiah Jutaan Rupiah

Dikutip dari akun Instagram @cilacap_info.id, Sadmoko mengatakan Pada prinsipnya, Cilacap siap jika pada saatnya proyek tersebut berjalan. Ia juga menambahkan bahwa keberadaan tol ini diyakini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, baik di Cilacap maupun wilayah Jawa Tengah secara umum.

Tol akan memangkas waktu tempuh dari Cilacap menuju Yogyakarta dan wilayah lain, sekaligus membuka peluang investasi baru di sektor perdagangan, pariwisata, dan industri. Dengan adanya jalan tol maupun kegiatan lainnya di Cilacap, pada saatnya nanti dapat terealisasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Meski demikian, Sadmoko mengakui akan ada tantangan, terutama terkait pembebasan lahan dan penataan ulang pemukiman yang terdampak langsung proyek.

Pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar prosesnya berjalan lancar tanpa merugikan masyarakat. Proyek tol Yogyakarta–Cilacap ini diharapkan menjadi salah satu jalur penghubung penting yang mendukung konektivitas wilayah selatan Jawa.

Selain mempermudah mobilitas, tol ini akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilaluinya.

Dengan melibatkan empat kecamatan dan puluhan desa di Cilacap, pemerintah daerah dan masyarakat setempat kini menanti kelanjutan tahap pembangunan sambil berharap dampak positifnya bisa dirasakan secara nyata dalam beberapa tahun ke depan