Pembangunan Pasar Karangkobar Capai 42 Persen, Ditargetkan Rampung Oktober 2025
- banjarnegarakab.go.id
Viva Banyumas – Progres pembangunan Pasar Karangkobar kini telah mencapai 42 persen dan ditargetkan selesai pada bulan Oktober 2025.
Pembangunan ini merupakan bagian dari program prioritas Bupati Banjarnegara tahun 2025, yang difokuskan pada peningkatan kualitas infrastruktur pasar tradisional di wilayah tersebut.
Pasar Karangkobar sendiri sebelumnya mengalami musibah kebakaran, sehingga revitalisasi pasar ini menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
Melansir dari banjarnegarakab.go.id, Bupati Banjarnegara, Amalia, turun langsung ke lokasi pembangunan untuk meninjau secara langsung perkembangan proyek tersebut.
Dalam kunjungannya, Bupati didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Inspektur Kabupaten Banjarnegara, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Banjarnegara.
Tak hanya memantau fisik bangunan, Bupati Amalia juga menyempatkan diri berinteraksi dengan para pekerja, pengembang, pedagang, dan pengunjung pasar yang hadir di lokasi.
Ia menyampaikan optimismenya bahwa pengerjaan pasar dapat selesai tepat waktu, sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan.
“Progres pembangunan pasar saat ini sudah mencapai 42 persen. Kita harapkan dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan dikerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada,” ungkap Bupati Amalia, Selasa, 5 Agustus 2025.
Pembangunan pasar Karangkobar menelan anggaran sebesar Rp6.201.278.400. Diharapkan, setelah pembangunan rampung, pasar ini bisa segera difungsikan kembali agar para pedagang bisa kembali berjualan dan roda perekonomian masyarakat kembali berputar.
"Semoga pembangunan pasar ini segera selesai dan bisa digunakan sebagaimana mestinya. Kita berharap pasar Karangkobar bisa kembali seperti dulu, menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat," tambahnya.
Dengan revitalisasi ini, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara berharap kualitas pelayanan di pasar tradisional semakin baik dan mampu memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para pedagang maupun pembeli.
