Christopher Lehmpfuhl Takjub Melukis Borobudur Magelang Pakai Jari Tangan

Lehmpfuhl melukis Borobudur Magelang pakai jari tangan
Sumber :
  • Pemkab Magelang

Viva, Banyumas - Pelukis ekspresionis ternama asal Jerman, Christopher Lehmpfuhl, mencuri perhatian publik saat melukis langsung Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (4/8). Ia tak menggunakan kuas seperti umumnya seniman, melainkan menggoreskan warna-warna tebal di atas kanvas hanya dengan jari tangannya.

Lahir 15 Juli, Dapat Tiket Gratis Seumur Hidup ke Borobudur dan Prambanan!

Kehadiran Lehmpfuhl menjadi bagian dari kolaborasi lintas budaya antara SBY Art Community dan Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) dalam rangka mempromosikan kekayaan budaya Indonesia melalui seni lukis.

Acara ini menjadi salah satu agenda unggulan komunitas seni yang didirikan oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Koordinator ADC Presiden ke-6 RI, Kolonel Tumpal Raines Napitupulu, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan dan nilai sejarah Borobudur ke mata dunia.

Apa Itu Interhash 2026? Ribuan Peserta Siap Serbu Borobudur dan Prambanan!

Semua karya lukis yang dihasilkan selama kegiatan ini akan dipamerkan pada ajang Sister City Event Jakarta–Berlin tahun 2026.

"Program ini menjadi upaya strategis SBY Art Community untuk menjadikan seni sebagai jembatan diplomasi budaya Indonesia," jelas Kolonel Tumpal dikutip dari Pemkab Magelang.

Yulianto Minta Maaf, Video Umrah di Borobudur Bikin Heboh Dunia Maya

Lehmpfuhl yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia mengaku sangat terpesona dengan keagungan Candi Borobudur. Ia menyebut kesempatan melukis langsung di situs warisan dunia tersebut sebagai pengalaman spiritual.

"Saya merasa sangat terhormat bisa berada di tempat suci ini. Saya akan membawa cerita keajaiban Borobudur ke Eropa lewat lukisan saya," ujarnya.

Pelukis Jerman itu turut didampingi oleh empat seniman muda dari ISI Yogyakarta dan ISI Surakarta, seorang pelukis independen, serta seniman lokal Magelang.

Kehadiran mereka memperkuat nuansa kolaboratif dalam upaya memperkenalkan seni dan budaya Indonesia ke dunia. Yusuf Hartanto, Direktur Keuangan, Umum, dan Komunikasi Publik BPOB menambahkan, sinergi ini adalah bentuk nyata pelestarian budaya melalui pendekatan artistik.

"Seni memiliki kekuatan untuk menarik perhatian dunia dan meningkatkan daya tarik pariwisata Borobudur," ujar Yusuf.

Setelah Magelang, rombongan seniman akan melanjutkan perjalanan ke Pacitan, kampung halaman SBY, untuk menutup rangkaian kegiatan artistik dengan melukis di Museum dan Galeri SBY Ani serta Pantai Klayar.

Dengan pendekatan visual yang ekspresif dan penuh makna, kegiatan ini tidak hanya merayakan keindahan Borobudur, tetapi juga mengukuhkan Magelang sebagai titik temu seni, budaya, dan diplomasi internasional