DPD KNPI Kabupaten Banjarnegara Gelar Rakerda dan Orientasi Pemuda, Dorong Peran Strategis Pembangunan Daerah
Viva Banyumas – Dalam upaya memperkuat konsolidasi dan peningkatan kapasitas generasi muda, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Banjarnegara menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Orientasi Kepemudaan (Orientama).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 2–3 Agustus 2025, bertempat di kawasan wisata alam Curug Pletuk, Desa Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banjarnegara, Teguh Handoko.
Dengan mengusung tema “Transformasi Gerakan Pemuda Menuju Banjarnegara Berdaya, Maju dan Sejahtera”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi organisasi kepemudaan sekaligus membangun kesadaran kolektif pemuda untuk turut andil dalam pembangunan daerah.
Ketua DPD KNPI Banjarnegara, Muhammad Nur Fahmi, mengungkapkan bahwa KNPI menaungi 47 organisasi kepemudaan di wilayah Banjarnegara, termasuk Ansor, dan Pemuda Muhammadiyah, serta berbagai komunitas lintas minat lainnya.
"Kami ingin membangkitkan kesadaran kolektif pemuda untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah. Salah satu caranya adalah dengan mengangkat potensi lokal seperti wisata alam Curug Pletuk. Tempat ini bukan sekadar lokasi acara, tapi simbol semangat kolaborasi dan pengembangan desa wisata oleh pemuda," ungkap Fahmi.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata pemuda terhadap pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang selama ini masih memiliki potensi besar namun belum banyak dijangkau oleh organisasi pemuda.
Hari pertama kegiatan diisi dengan sesi pembukaan, rapat kerja, serta sarasehan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti perwakilan DPRD, Polres Banjarnegara, serta tokoh-tokoh pemuda.
Hari kedua difokuskan pada penguatan karakter dan wawasan melalui aktivitas luar ruang, seperti outbound, orientasi kepemudaan bersama unsur TNI, serta aksi peduli lingkungan berupa penanaman bibit pohon dan penyebaran benih ikan.
Fahmi menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya bersifat simbolik, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang harus diemban oleh pemuda.
"Pemuda tidak hanya bertanggung jawab terhadap masa kini, tetapi juga terhadap masa depan. Oleh karena itu, pelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan harus menjadi bagian dari gerakan kepemudaan kita," tambahnya.
Ketua Panitia Kegiatan, Arizqi Febri Anti, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga berfokus pada peningkatan kapasitas pemuda dalam menghadapi tantangan zaman, terutama di era digital yang menuntut keterampilan dan adaptasi yang cepat.
"Kita tidak bisa stagnan. Pemuda harus terus meng-upgrade skill, terutama di era digital seperti sekarang. Oleh karena itu, kegiatan ini juga menghadirkan sesi peningkatan kapasitas dan kepemimpinan yang nantinya akan dilanjutkan dengan outbound," jelas Arizqi.
Ia juga menyampaikan harapan besarnya agar KNPI benar-benar menjadi rumah bersama bagi seluruh pemuda Banjarnegara, apapun latar belakang dan minatnya.
"Saya berharap KNPI bisa mengakomodasi semua kebutuhan pemuda di Banjarnegara entah mereka yang hobi jadi content creator, memasak, aktif di kegiatan alam, atau hal-hal lain. KNPI harus menjadi wadah inklusif yang membuka ruang bagi semua,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi tonggak awal peran aktif pemuda dalam menggerakkan potensi lokal, khususnya melalui pendekatan desa wisata.
DPD KNPI Banjarnegara menyatakan komitmennya untuk menjalin kemitraan berkelanjutan dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk pengelola wisata lokal, sebagai bagian dari misi besar menciptakan Banjarnegara yang berdaya, maju, dan sejahtera.