Hati-Hati! 5 Weton Keramat Ucapannya Selalu Menjadi Kenyataan, 'Si Pahit Lidah'

Weton Keramat Ucapannya 'Si Pahit Lidah'
Sumber :
  • Tangkapan layar/pexels: Anna Tarazevich

Banyumas – Terungkap fenomena yang dikenal sebagai 'Pahit Lidah'.

Menguak Potensi Kesehatan Senin Wage di Tahun 2026: Antisipasi dan Solusi Terbaik

Sebagian dari kalian mungkin sudah pernah mendengar istilah tersebut, namun tidak banyak yang tahu bahwa ada beberapa weton kelahiran yang dianggap memiliki potensi untuk menjadi si 'Pahit Lidah'. 

'Pahit Lidah' merujuk pada sebuah istilah dalam budaya Jawa di mana seseorang yang memiliki sifat terutama saat sedang marah atau emosional perkataannya akan menjadi kenyataan.

Asmara Senin Wage 2026 : Mengenali Sinyal Cinta dan Menjalin Ikatan Kuat untuk Masa Depan

Dirangkum dari kanal YouTube Muhsarazah, salah satu cerita legendaris yang mengisahkan tentang 'Pahit Lidah' adalah kisah Pangeran Serunting.

Seorang pangeran yang jika tersinggung atau marah perkataannya akan langsung terwujud.

Senin Wage 2026: Karir Meroket, Usaha Melesat! Ini Strategi Raih Puncak Kesuksesan

Salah satu kutukan terkenal yang ia ucapkan adalah mengubah siapa saja yang menyinggungnya menjadi batu.

Meskipun ini hanya legenda namun dalam kepercayaan Jawa ada beberapa weton yang diyakini memiliki potensi untuk memiliki kekuatan serupa.

Ada beberapa weton yang dianggap memiliki potensi 'Pahit Lidah'.

1. Sabtu Legi

Weton pertama yang dianggap berpotensi menjadi Si Pahit lidah adalah Sabtu Legi.

Mereka yang lahir pada Sabtu Legi sering kali memiliki kepribadian yang kuat dan bisa menjadi pemimpin.

Kepercayaan ini muncul karena seringnya perkataan mereka menjadi kenyataan baik itu baik maupun buruk.

Oleh karena itu, sangat disarankan bagi mereka untuk berhati-hati dalam berbicara terutama saat sedang emosi agar tidak membuat pernyataan yang bisa berdampak negatif.

2. Rabu Kliwon 

Orang yang lahir pada weton ini dikenal memiliki karakter yang menarik dan selalu memegang teguh apa yang mereka katakan.

Keteguhan mereka dalam berucap juga membuat mereka cenderung menjadi Si Pahit Lidah karena ucapan mereka yang penuh emosi dapat terwujud dalam kenyataan.

Weton ini berada di bawah perlindungan khodam sabdodadi yang menguatkan keyakinan bahwa perkataan mereka berpotensi menjadi nyata.

3. Kamis Kliwon 

Kamis Kliwon adalah weton berikutnya yang juga berada dalam pengaruh khodam sabdodadi.

Orang yang lahir pada Kamis Kliwon dikenal sebagai pekerja keras sabar dan pandai menjaga rahasia. 

Namun weton ini juga harus berhati-hati dengan perkataannya.

Terutama ketika sedang marah ucapan yang terbawa emosi bisa berubah menjadi kenyataan yang tidak diinginkan. 

4. Kamis Legi

Selain berada di bawah perlindungan khodam sabdodadi juga diyakini dilindungi oleh khodam kunir lintang.

Mereka yang lahir pada hari ini memiliki etos kerja yang sangat tinggi namun perlu berhati-hati dalam berbicara. 

Ketidak hati-hatian dalam berbicara bisa menyebabkan dampak yang besar baik itu dalam bentuk bencana atau kebahagiaan. 

Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mengendalikan emosi dan berbicara dengan hati-hati agar tidak mengucapkan sesuatu yang nantinya menyesal.

5. Jumat Kliwon 

Pemilik weton Jumat Kliwon, orang yang lahir pada hari ini dikenal memiliki pesona dan daya tarik luar biasa.

Mereka juga sangat loyal terhadap orang lain dan memiliki jiwa seni serta kepemimpinan yang tinggi.

Perkataan yang keluar dari orang dengan weton ini cenderung sangat mempengaruhi orang di sekitarnya.

Jika tidak hati-hati mereka bisa menjadi Si Pahit Lidah yang perkataannya mudah menjadi kenyataan dan diikuti oleh banyak orang.

Kesimpulan bagi mereka yang lahir dengan weton-weton yang disebutkan di atas kisarankan untuk selalu berhati-hati dalam berbicara terutama saat dalam keadaan emosi yang tinggi.

Ia yang memiliki potensi sebagai Si Pahit Lidah ini sebaiknya berfokus pada afirmasi positif dan menghindari ucapan yang bisa membawa dampak buruk. 

Seiring berjalannya waktu menjaga lisan dan berpikir sebelum berbicara menjadi penting agar tidak menyesal dengan apa yang telah diucapkan