Kamis Pahing, Kalender Naik Turun Rezeki dan Cara Menangkal Hari Sial
- Youtube Sabdaning Ratu
VIVA, Banyumas – Bila Anda lahir pada weton Kamis Pahing.
Primbon Jawa mengajarkan bahwa hidup Anda dipengaruhi ritme kosmis berupa hari baik dan buruk.
Bagian terpenting yang perlu dipahami adalah hariwas.
Serangkaian tanggal sial yang muncul setiap bulan.
Perhitungannya sederhana mulai dari Kamis Pahing terdekat.
Hitung maju sesuai angka “was”.
Was telu (3 hari) berakhir di Sabtu Wage.
Was limo (5 hari) jatuh pada Senin Legi.
Was pitu (7 hari) tiba di Rabu Pon.
Was gede (11 hari) mendarat di Minggu Pahing, puncak kerawanan energi.
Pada tanggal‑tanggal itu energi spiritual melemah.
Jadi hindari perjalanan jauh, pesta besar, atau keputusan finansial krusial.
Lakukan rutinitas seperlunya, pulihkan tenaga di rumah, dan perbanyak doa.
Selain siklus bulanan, pemilik Kamis Pahing punya hari kemalangan tahunan.
Yaitu setiap Sabtu di bulan Zulhijah (antara Mei–Juni tahun ini).
Legenda mengatakan fase itu menandai risiko kesehatan bagi orang‑orang tua.
Sehingga keluarga dianjurkan meningkatkan kewaspadaan.
Untungnya ada sisi terang, hari kejayaan. Energi Anda memuncak pada hari Minggu.
Tepatnya di bulan Jumadil Awal (kiranya akhir Oktober–November).
Saat itulah momen tepat merintis usaha baru, melamar pekerjaan.
Hingga mencalonkan diri memperebutkan jabatan publik.
Karena aura kemenangan sedang menguat.
Agar keberuntungan tidak bocor, patuhi tiga pantangan besar:
1. Jauhi segala bentuk maksiat
Dari selingkuh hingga judi. Karena cepat memancing balasan buruk.
2. Kendalikan ucapan dan batin
Kamis Pahing dikenal “bertutur manjur”, perkataan negatif bisa jadi kenyataan.
3. Waspada menerima pemberian makanan
Terutama dari lawan jenis, konon celaka mudah terselip di situ.
Ingatlah, Primbon adalah ilmu titen. Alat refleksi untuk meningkatkan kewaspadaan, bukan doktrin mutlak.
Ambil nilai positifnya, buang prasangka buruk.
Dan jadikan kalender Jawa sebagai pemandu agar langkah Anda selalu selaras dengan getaran semesta