Istri Diplomat Arya Daru Minta Kamar Diperiksa: Penjaga Kos Baru Respon Setelah 3 Kali Dihubungi

Viva, Banyumas - Kasus kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru masih terus menjadi sorotan publik. Arya ditemukan tewas di kamar nomor 105 Guest House Gondia, kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Jenazahnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan kepala tertutup lakban dan tubuh dibungkus selimut. Penyelidikan awal kepolisian mengungkap peran penting istri Arya dari dalam proses penemuan korban.

Menurut Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Reonald Simanjuntak, istri Arya 3 kali menghubungi penjaga kos agar kamar suaminya diperiksa. Dilansir dari Viva, Panggilan pertama dilakukan pada Senin malam, 7 Juli 2025, sekitar pukul 22.40 WIB.

Namun, nomor telepon lama penjaga kos tidak aktif. Istri Arya lalu berhasil menghubungi nomor baru pada pukul 00.48 WIB, Selasa dini hari, dan meminta agar kamar segera dicek.

Panggilan ketiga dilakukan pada pukul 05.27 WIB. Dari sinilah penjaga kos terlihat beberapa kali mengecek kamar Arya, sebagaimana terekam dalam CCTV. Dalam rekaman video CCTV yang diperoleh pihak kepolisian, Arya terlihat memasuki kamar pada pukul 23.23 WIB, Senin malam.

Satu menit kemudian, ia keluar dengan membawa kantong kresek hitam dan kembali tanpa barang. Saat itu, ia masih memakai kemeja dan celana panjang hitam, namun seluruh kancing bajunya sudah terbuka dan ia mengganti sepatu dengan sandal putih.

Pemeriksaan forensik dan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang melibatkan Polres Jakarta Pusat dan tim Inafis Mabes Polri menunjukkan bahwa tidak ada barang berharga yang hilang dari kamar.

Halaman Selanjutnya

Kartu akses kamar hanya satu dan tidak ditemukan duplikat. Seluruh barang pribadi Arya ditemukan dalam kondisi utuh. Olah TKP dilakukan secara berlapis, termasuk dengan bantuan dokter dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan ahli forensik dari Puslabfor.