Kapolri Sigit: Kritik di TikTok Bikin Saya Senyum, Tapi Jadi Evaluasi Serius!
- instagram @divisihumaspolri
Tak sedikit netizen yang memanfaatkan platform seperti TikTok, Instagram, dan Twitter untuk menyuarakan keluhan maupun kritik terhadap layanan kepolisian.
Mulai dari penanganan kasus hukum, pelayanan di kantor polisi, hingga sikap oknum di lapangan. Dengan menjadikan media sosial sebagai “cermin digital” kinerja kepolisian, Kapolri berharap setiap satuan di daerah dapat lebih peka dan tanggap terhadap suara masyarakat.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa era kepolisian modern bukan hanya soal teknologi dan peralatan canggih, tetapi juga tentang membangun kepercayaan masyarakat melalui transparansi, akuntabilitas, dan kesediaan untuk berubah berdasarkan kritik.
Kapolri pun menutup pernyataannya dengan ajakan, “Silakan kritik kami, sampaikan yang harus diperbaiki. Kami dengarkan dan kami tindaklanjuti.”