Weton Minggu Pahing 2025: Cocokkah Kamu Menikah Tahun Ini? Cek Hitungan Jodohnya!

Viva, Banyumas - Weton Minggu Pahing dikenal sebagai salah satu weton dengan karakter kuat dan penuh pesona. Dalam primbon Jawa, weton ini memiliki neptu 14 dan diyakini membawa rezeki melimpah, namun juga memiliki ujian dalam kehidupan rumah tangga. Lalu, apakah kamu yang lahir pada weton ini cocok untuk menikah di tahun 2025? Menurut ilmu titen primbon Jawa, jodoh dapat dihitung dengan menjumlahkan neptu kedua pasangan.

Hasil hitungan tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai-nilai petung jodoh seperti tibo warak, tibo loro, tibo dunyo, tibo teleh, dan lainnya. Dari sinilah bisa diketahui apakah pasangan tersebut cocok atau justru perlu dihindari.

Dikutip dari akun Youtube Sabdaning Ratu, Salah satu contoh pasangan yang masih dianggap baik, meski bukan terbaik, adalah Minggu Pahing (14) dengan Jumat Pon (13) yang hasil hitungannya 27.

Dalam primbon, nilai 27 disebut tibo warak pengungrungan, artinya ketika berumah tangga rezeki akan mudah didapat, namun ada cobaan dalam menyimpan uang. Artinya, pasangan ini akan diuji dalam hal pengelolaan keuangan, bukan soal keberuntungan mencari nafkah.

Untuk mengatasinya, pasangan disarankan meningkatkan kesadaran finansial, mengutamakan menabung, dan tidak boros dalam pengeluaran. Cobaan ini masih tergolong ringan dan bisa diantisipasi jika kedua pihak mau saling bekerja sama dan memahami kelemahan masing-masing.

Namun, tidak semua pasangan cocok dengan Minggu Pahing. Contoh kombinasi yang tidak disarankan adalah Minggu Pahing dengan Senin Pon, yang menghasilkan hitungan 25 atau disebut tibo balaka.

Menurut primbon, ini adalah petungan buruk yang menandakan cobaan sakit terus-menerus dalam rumah tangga. Kombinasi ini diyakini menguras tenaga, pikiran, hingga keuangan karena masalah kesehatan.

Selain itu, secara karakter, Minggu Pahing memiliki pesona tinggi yang membuatnya disukai banyak orang, sedangkan pasangan seperti Jumat Pon atau Senin Pon cenderung cemburuan dan mudah stres. Hal ini bisa menimbulkan pertengkaran bila tidak diimbangi dengan komunikasi yang baik.

Meski demikian, primbon menekankan bahwa semua petung hanyalah ilmu titen, bukan takdir mutlak.

Jika pasangan bisa saling memahami, berkomitmen, dan memperbaiki kekurangan, maka segala petungan buruk bisa diubah menjadi berkah. Jadi, bagi kamu yang lahir di weton Minggu Pahing, sebelum memutuskan untuk menikah tahun 2025, tidak ada salahnya menghitung kecocokan jodoh berdasarkan primbon Jawa. Setidaknya ini bisa jadi bahan pertimbangan dan introspeksi, bukan sekadar kepercayaan buta