Gaji 13 Juta per Bulan! Ini Cara Daftar Magang Jepang Gratis Khusus Warga Jateng

Viva, Banyumas - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali membuka kesempatan emas bagi para pemuda usia 18–26 tahun untuk mengikuti program magang ke Jepang. Program kerja sama antara Pemprov Jateng, Kementerian Ketenagakerjaan, dan International Manpower Development Organization (IM Japan) ini tidak memungut biaya alias gratis.

Pendaftaran program magang Jepang ini dimulai sejak 14 April dan akan ditutup pada 16 Juli 2025. Hingga Selasa (8/7/2025), jumlah pendaftar telah mencapai 270 orang, melebihi kuota awal yang hanya tersedia untuk 250 orang. Namun, peluang masih terbuka lebar karena proses seleksi ketat akan tetap dilaksanakan.

Menurut Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Disnakertrans Jateng, Masduqi, program ini memfasilitasi akomodasi tempat seleksi di Pudakpayung atau BLK Semarang 2, meskipun biaya hidup seperti transportasi, makan, paspor, visa, dan uang saku awal ditanggung peserta sendiri.

“Kami hanya memfasilitasi tempat seleksi. Tapi program ini tidak dipungut biaya apapun,” ujar Masduqi, Selasa (8/7/2025) dilansir dari laman Pemprov Jateng.

Proses seleksi meliputi verifikasi administrasi, uji matematika/logika, kesemaptaan fisik, dan wawancara. Peserta yang lolos akan menjalani pemeriksaan kesehatan, pelatihan budaya Jepang, dan pembekalan bahasa.

Setelah lolos seluruh tahapan, peserta diberangkatkan ke Jepang untuk magang selama 3 hingga 5 tahun. Yang menarik, peserta akan memperoleh uang saku mulai dari 120.000 Yen per bulan, atau sekitar Rp13 juta.

Bidang kerja meliputi konstruksi, perakitan elektronik, operator mesin tekstil, hingga perawatan lansia. Etos kerja pemuda Jateng dikenal baik di Jepang, membuat permintaan terus meningkat setiap tahun.

Halaman Selanjutnya

“Setelah kembali dari Jepang, banyak alumni magang membuka usaha mandiri dan meningkatkan ekonomi keluarga,” kata Masduqi. Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bahkan sempat melepas 1.200 peserta magang pada Mei 2025.