Kebumen Gempar: Guru Ngaji Terkenal Diduga Lecehan Puluhan Anak dan Kabur Saat Hendak Ditangkap

Peristiwa itu disebut telah berlangsung selama dua tahun, baik di lingkungan TPQ maupun di kediaman pelaku. Pihak UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kebumen, melalui kepala unitnya, Arum Dwi Lestariningsih, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini.

Ia memastikan bahwa para korban akan mendapat pendampingan psikologis dan hukum untuk meminimalkan trauma.

“Kami siap memberikan layanan konseling dan trauma healing. Selain itu, kami akan mengedukasi masyarakat agar kejadian seperti ini tak terulang,” ujar Arum.

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi masyarakat yang selama ini mempercayakan pendidikan agama anak-anak mereka kepada pihak yang seharusnya bisa menjaga. Banyak pihak kini berharap proses hukum berjalan transparan dan tegas, serta para korban mendapat keadilan sepenuhnya.